Waka Polda Brigjen Pol. Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum Beserta Ibu Dan Para Pejabat Utama (PJU) Polda Kalteng Menghadiri Acara Tabliq Akbar Kebangsaan Dan Doa Bersama Di Halaman Polres Katingan
Katingan MKNews – Waka Polda Brigjen Pol. Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum bersama Ibu Wakil Ketua Bhayangkari Daerah Kalteng dan Para Pejabat Utama (PJU) Polda Kalteng menghadiri acara Tabliq Akbar Kebangsaan dan Doa Bersama di halaman Polres Katingan Jalan Bhayangkara Nomor 01 Desa Hampalit Kereng Pangi Kec. Katingan Hilir Kab. Katingan yang bertemakan "Membangun Persatuan Dan Kesatuan Dalam Bingkai Kebhinekaan Dengan Demokrasi Sehat Tanpa Hoaks Dan Provikasi Sara Untuk Mewujudkan Pemilu 2019 Yang Aman, Damai Dan Sejuk Di Kabupaten Katingan “, Selasa (5/3/2019) malam.
Bersama rombongan, Waka Polda Brigjen Pol. Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum., tiba di Polres Katingan pada pukul 20.00 WIB dan disambut langsung oleh Kapolres Katingan AKBP E. Dharma B. Ginting, S.H., S.I.K., M.H., di damping oleh Al - Habib Muhammad Syahab yang langsung mengalungkan sorban ucapan selamat datang kepada Waka Polda Kalteng, termasuk para PJU Polda Polda Kalteng, yang mana kehadiran Waka Polda juga di sambut oleh Wakil Bupati Katingan, para tokoh agama Islam, tokoh masyakarat, Pejabat Utama Polres Katingan dan Ibu Ketua Bhayangkari Cabang Katingan beserta pengurus Bhayangkari.
Waka Polda Kalteng bersama Al-Habib Muhammad Syahab dan rombongan, Wakil Bupati Katingan, Para Tokoh Agama Islam dan Tokoh Masyakarat menduduki panggung utama untuk mengikuti rangkaian acara Tabliq Akbar Kebangsaan dan Doa Bersama yang dimulai dari Maulid Habsyi, Pembukaan oleh MC, Pembacaan Kalam Ilahi, Sambutan Kapolda Kalteng Irjen Pol. Drs. Anang Revandoko yang dibacakan oleh Waka Polda Kalteng, Tausiah Al-Habib Muhammad Syahab dan di tutup dengan Doa Bersama.
Dalam Sambutannya Waka Polda Kalteng Brigjen Pol. Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum., mengatakan dalam beberapa tahun terakhir, marak bermunculan aksi radikalisme dengan mengatasnamakan agama, yang mana semestinya agama memberikan ajaran tentang perdamaian justru dijadikan kendaraan yang dinilai tepat untuk menjalankan aksi radikalisme, karena agama itu sensitif karena ulah manusia nya ayat-ayat kitab suci disalahgunakan dengan mengutip beberapa ayat sehingga menimbulkan tafsiran yang bermacam macam sesuai dengan kepentingan suatu kelompok maupun golongan dan kekerasan serta kebencian dalam menegakkan Islam bukanlah cara yang diajarkan oleh junjungan kita Nabi Muhammad SAW.
“Nabi Muhammad SAW tidak pernah mengajarkan kekerasan bahkan kepada orang yang benci kepada beliau, sudah sepatutnya kita semua selaku umatnya meniru segala apa yang sudah diajarkannya, menjadikannya role model dalam hidup ini, tak ada sifat tercela yang ditunjukkannya tanpa cacat Rasulullah mencontohkan kepada kita bagaimana menjadi seorang manusia bagaimana menjadi seorang muslim “, ungkap Waka Polda Kalteng.
Kegiatan Tabliq Akbar Kebangsaan dan Doa Bersama yang di inisiasi Kapolres Katingan membuat empat ribu jemaah yang hadir begitu antusias untuk mengikuti acara tersebut.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres Katingan AKBP E. Dharma B. Ginting, S.H., S.I.K., M.H., mengucapkan terima kasih banyak atas kesediaan Al-Habib Muhammad Syahab yang sudah memberikan tausiah dan juga kepada Waka Polda Kalteng beserta PJU Polda Kalteng serta seluruh jemaah kaum muslim Kabupaten Katingan yang sudah menghadiri Tabliq Akbar Kebangsaan dan Doa Bersama Polres Katingan dalam mewujudkan Pemilu 2019 yang aman, damai dan sejuk. (Red*)
