Kapolres Palangka Raya Kutuk Teror Di Selandia Baru Dan Mengimbau Masyarakat Jangan Terpancing

Palangka Raya - Peristiwa teror yang disiarkan secara langsung oleh pelaku melalui media sosial sangat disayangkan dan dikutuk keras oleh masyarakat Indonesia.

Begitu juga dengan Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar, S.I.K., M.Si juga menyesalkan tindakan teror yang dilakukan oleh Brenton Tarrant (28), seorang warga Australia yang telah ditangkap aparat setempat dan didakwa pembunuhan.

"Saya selaku pribadi dan mewakili Polres Palangka Raya turut berduka atas tragedi penembakan saudara-saudara muslim kita di masjid Masjid Al Noor dan Masjid Linwood di Deans Ave Selandia Baru," kata Kapolres.

Timbul mengutuk aksi teror yang mengatasnamakan apapun, karena perbuatan biadab seperti itu telah melukai nilai-nilai kemanusiaan dan ia berharap masyarakat tidak terpancing untuk melakukan aksi yang bisa menganggu Kamtibmas khususnya di Kota Palangka Raya.

Aksi Tarrant yang termasuk dalam kategori perbuatan teror tersebut telah merenggut 49 jiwa dan melukai 48 orang lainnya termasuk dua orang warga Negara Indonesia. Sebanyak 39 korban luka masih dirawat di rumah sakit, dan 11 orang diantaranya menjalani perawatan intensif.(Red)-