Dorong Pertumbuhan Ekonomi Kreatif Pemkab Barsel Adakan Pelatihan Wirausahaan
BARSEL -mediakaltengnews.comWakil Bupati Barito Selatan (Barsel), Khristianto Yudha, secara resmi membuka acara Pelatihan Wirausahaan kepemudaan yang akan dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 12 – 14 juni 2025, di Aula Kanto Dinas Kebudayaan, kepemudaan dan olahraga serta pariwisata (Disporaparbud) Barsel, pada kamis (12/6/2025)
Turut dihadiri Kepala Disporaparbud Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Agus Siswandi, Asisten Setda Barsel, Kepala Perangkat Daerah terkait serta peserta dan tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, Wabup Barsel mengapresiasi kegiatan tersebut dan menyatakan dukungannya terhadap upaya peningkatan kapasitas pemuda dalam bidang kewirausahaan.
“Kegiatan ini sangat positif dalam mendorong jiwa wirausaha di kalangan pemuda. Kami berharap para peserta mampu mengembangkan potensi dan ilmu yang diperoleh untuk membangun usaha yang kreatif dan mandiri,” ujar Khristianto.
Kepala Disporaparbud Provinsi Kalteng, Agus Siswandi, juga mengapresiasi kegiatan pelatihan kali ini kepada seluruh peserta sebagai wujud komitmen pemerintah dalam pembinaan kepemudaan.
“Melaui pelatihan ini didapatkan gambaran yang jelas tentang peluang usaha, serta tata cara mendapatkan pemodalan agar mampu berkecimpung di dunia usaha dan meningkatkan perekonomian di daerah,” Ucapnya
Sementara Kepala Disporaparbud Barsel, Manat Simanjuntak, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan hasil kolaborasi antara Disporaparbud Barsel dan Provinsi Kalteng. Ia juga menyampaikan bahwa pada akhir pelatihan nanti, akan dipilih 10 peserta terbaik yang akan mendapatkan program lanjutan berupa mentoring usaha selama tiga bulan mulai Oktober mendatang.
“Sepuluh peserta terpilih akan dimentori oleh para ahli dari Ibu Kota dan Provinsi sesuai jenis usaha masing-masing,” jelas Manat.
Materi pelatihan yang diberikan cukup beragam, meliputi penguatan critical thinking, wawasan kewirausahaan, akses permodalan dari perbankan, pengurusan izin usaha dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), serta pelatihan keterampilan berbasis potensi lokal. Beberapa potensi yang dikembangkan termasuk olahan ikan lokal seperti saluang, bilis, dan mintahukan yang akan diolah menjadi produk unggulan seperti kerupuk krispi.
“Harapan kami tentu perhatian dari Pemerintah Daerah bisa dimaksimalkan agar anak-anak muda kita mampu bersinergi dan menjadi pelaku ekonomi kreatif di daerah,” tutup Manat.
Pelatihan ini diharapkan mampu menjadi langkah awal dalam mencetak wirausahawan muda yang tangguh dan berdaya saing, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif berbasis potensi lokal di Barito Selatan.
Ringkasan ; Pembukaan Musyawarah Rencanaan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Barito Selatan Tahun 2025-2029, ditanda tangi oleh Wakil Bupati Barito Selatan Khristianto Yudha