Irwasda: Awasi Penyaluran Bansos Kunjungi Polres Kobar
Dalam arahannya, Irwasda mengatakan, pada masa pandemi Covid - 19 ini, personel Polri dituntut untuk lebih selektif dalam pengawasan terkait program bantuan dari pemerintah.
"Saat ini pemerintah mengeluarkan kebijakan berupa bantuan sosial non tunai yang diperuntukkan bagi warga kurang mampu. Namun dalam pelaksanaannya, kita sebagai anggota Polri harus lebih awas terhadap penyalurannya, jangan sampai ada terjadi tindak pidana pungutan liar (pungli)," kata Irwasda.
Selain itu, Imam menambahkan, dalam pelaksanaan diharapkan setiap anggota berperan aktif dalam mencari informasi terkait perkembangan dan penyaluran bantuan tersebut.
"Saya terima kasih atas sambutan dari Kapolres dan rekan - rekan jajaran Polres Kobar," tutup Irwasda.
Sementara itu, Dirbinmas Kombes Kombes Pol Ebet Gunandar, S.I.K mengatakan, kepada bhabinkamtibmas tingkatkan kembali fugsi deteksi dini. Pahami karakteristik wilayah yang berkaitan dengan ancaman terutama karhutla dan pencegahan pungli serta manipulasi.
"Asah terus kemampuan anda dilapangan, serta maksimalkan fungsi preemtif. Kendalikan emosi dan kedepankan sisi humanis dalam pelaksanaan tugas," pesannya.
Di tempat yang sama, Dirreskrimsus Kombes Pol Royce, S.I.K. menjelaskan, dengan karhutla yang merupakan atensi dari pimpinan Polri ditangani secara serius. Dimana polda kalteng sudah memiliki terobosan kreatif yaitu hanyaken musuh untuk mengecek karhutla.
Libatkan seluruh unsur terkait dalam peran aktif tehadap posko dan aplikasi hanyaken musuh. Mulai sekarang bhabinkamtibmas sudah melakukan kegiatan pencegahan lewat sosialisasi dan sambang. Mengantisipasi seperti kejadian tahun 2019
"Koordinasi dengan perusahaan terkait tentang kesiapan pencegahan karhutla. Apabila ada ditemukan hotspot, lakukan groundcek dan jangan ada pembiaran. Lakukan lidik terkait kebakaran," katanya.
Selain itu, terkait dengan bansos teliti dan monitoring data jangan sampai ada penyalahgunaan, apabila ada penyelewengan lakukan tindakan tegas.(red*)
