Pemkab Kapuas Pengembangan Wisata Pulau Telo Akan Segera Direalisasikan
Keberadaan empat pulau di tengah Sungai Kapuas seluas sekitar 88 ribu Hektar akan menjadi destinasi wisata menarik dengan beragam sejarah dan keindahannya.
Pemandangan yang disajikan oleh alam Pulau Telo masih sangat alami, karena pada ke empat pulau tersebut hanya digunakan sebagai lahan untuk bercocok tanam oleh penduduk Desa setempat.
Keseriusan Pemkab Kapuas dalam pengembangan wisata tersebut ditandai dengan digelarnya rapat koordinasi Pemerintah Kecamatan Selat bersama dengan Pemdes Pulau Telo Lama dan Pemdes Pulau Telo Baru serta warga desa setempat, pada Rabu, 7 Juli 2021 siang.
Kegiatan rapat diawali dengan musyawarah pembebasan lahan pada objek wisata bersama warga di dua Desa tersebut. Para warga diminta untuk mengumpulkan data jumlah masyarakat yang menggarap lahan untuk kemudian diberikan ganti garap.
Plt. Camat Selat, Yaya Setiabudi menjelaskan destinasi wisata yang akan dikembangkan diantaranya wisata air, wisata kebun dan buah-buahan, destinasi tanaman khas Kalimantan Tengah yang dapat mengedukasi generasi muda. Kemudian juga akan dibangun resort atau vila yang dapat digunakan sebagai transit wisatawan.
"Pemerintah Kabupaten Kapuas melalui Pemerintah Kecamatan Selat dan Pemdes Pulau Telo Baru dan Pemdes Pulau Telo Lama, sangat mendukung pengembangan wisata ini," ujar Yaya Setiabudi kepada awak media usai kegiatan.
Diungkapkannya, masyarakat di dua Desa tersebut sangat antusias mendukung perencanaan pengembangan wisata yang telah lama digaungkan dan dalam waktu dekat akan segera terealisasikan.
Ia menambahkan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan beberapa investor baik dalam maupun luar negeri terkait pelaksanaan. "Harapan kita, semoga apa yang akan rencanakan ini berjalan lancar dan dapat memberikan kontribusi PAD Kabupaten Kapuas," pungkasnya.
