"Jum’at Curhat” Polda Kalteng Bersama Perkumpulan Warga Jawa Perantau Saklawase (Pawartos) Kalteng.
Adapun kegiatan tersebut mengambil tema “Meningkatkan Peran Masyarakat dalam Menjaga Kamtibmas yang Kondusif di Provinsi Kalimantan Tengah”, dilaksanakan di Jalan Dahlia, Nomor 10 Palangka Raya pada Jum’at (20/1/2023) Pagi.
Saat diwawancarai, Dirintelkam Polda Kalteng melalui Kasubdit Keamanan Negara (Kamneg) Ditintelkam Polda Kalteng, Kompol Bambang Suharto menyampaikan kegiatan tersebut merupakan program dari Kapolri.
“Setiap hari Jum’at, rutin dilaksanakan oleh setiap jajaran sehingga kedekatan antara Polisi dan masyarakat dapat terjalin,” ucap Bambang.
Lanjutnya, kegiatan tersebut sangat penting dilakukan terlebih lagi tak lama lagi kita bersama-sama akan menghadapi agenda Pemilu 2024 mendatang. Sehingga sangat penting bagi pihak penegak hukum dalam hal ini Polri untuk merangkul segenap elemen masyarakat, untuk membantu keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Pihaknya juga berharap dengan adanya kegiatan Jum’at Curhat, apa yang menjadi keluhan atau unek-unek hingga masukan dari masyarakat dapat langsung diketahui karena disampaikan dalam kegiatan tersebut. Sehingga apa yang diharapkan masyarakat kepada pihak Polri bisa tersampaikan.
Adapun dari kegiatan itu, ada beberapa hal yang disampaikan oleh masyarakat kepada pihak Ditintelkam Polda Kalteng. Diantaranya menyangkut persoalan mafia tanah, serta terkait dengan keberadaan Poskamling.
“Poskamling ini perlu sekali menjadi perhatian. Karena keberadaan Poskamling saat ini bisa dikatakan masih kurang. Sehingga masyarakat perlu adanya Poskamling dalam rangka menjaga keamanan lingkungan. Serta tadi ada juga usulan agar adanya sosialisasi seputar hukum kepada masyarakat,” tutur Bambang.
Sementara itu Ketua Pawartos Kalteng, Pujo Harianto saat diwawancarai oleh para awak media menyampaikan, pihaknya menyambut baik adanya kegiatan Jum’at Curhat tersebut. Karena kegiatan Jum’at Curhat dinilai sangat bermanfaat, karena berbagai hal yang terjadi selama ini dimasyarakat bisa disampaikan.
“Jadi forum seperti ini tempat kita menyampaikan. Walaupun kita tahu forum ini bukan forum yang sifatnya langsung menyelesaikan. Namun forum ini harapannya dapat menjembatani apa yang kita sampaikan.” kata Pujo.
Selain itu, terkait dengan beberapa keluhan dan masukan yang tadi disampaikan oleh sejumlah anggota Parwatos dia berharap agar bisa tersampaikan kepada para stakeholder terkait serta bisa mendapatkan solusi.
