12 Desa di Barito Selatan Teraliri Listrik PLN
Buntok - MKNews, Wakil Bupati Barito Selatan Khristianto Yudha resmi melakukan
Penyalaan Sambungan Listrik PT PLN (Persero) untuk 12 (dua belas) desa di
3 (tiga) kecamatan yakni Kecamatan Dusun Utara, Dusun Selatan, Karau Kuala.
Acara tersebut bertempat di Desa Danau Bambure Kecamatan Dusun Utara, Rabu
(23/4/2025)
Dalam sambutannya Wakil Bupati Barsel menyampaikan apresiasi dan penghargaan
yang setinggi-tingginya kepada PT. PLN (Persero) atas komitmen dan kerja
kerasnya dalam mendukung pembangunan daerah, khususnya di Kabupaten Barito
Selatan. Upaya luar biasa dari seluruh jajaran PLN telah memungkinkan
saudara-saudara kita di 12 (dua belas) desa yang sebelumnya gelap gulita,
(yaitu Desa Danau Bambure, Desa Hingan, Desa Maruga, Desa Hulu Tampang, Desa
Panarukan, Desa Majundre, Desa Bintang Kurung, Desa Teluk Sampudau, Desa
Malitin, Desa Janggi, Desa Teluk Mampun, dan Desa Madara) kini dapat merasakan
manfaat dari energi listrik untuk mendukung kegiatan ekonomi, pendidikan, kesehatan,
dan kehidupan sosial sehari-hari.
Masih terdapat 14 desa di Kabupaten Barito Selatan yang belum terjangkau
listrik, masih ada saudara-saudara kita yang menanti giliran untuk merasakan
nyala lampu di malam hari.
"Untuk itu, saya mengajak PT. PLN dan seluruh pemangku kepentingan untuk
terus melanjutkan kerja sama yang telah terjalin ini, agar dalam waktu yang
tidak terlalu lama, seluruh desa di Kabupaten Barito Selatan dapat menikmati
akses energi listrik secara merata dan berkelanjutan," jelas wabup.
Dengan listrik yang merata, akan tumbuh wirausaha-wirausaha baru di desa,
anak-anak dapat belajar lebih nyaman di malam hari, puskesmas dan layanan
publik akan bekerja lebih optimal, serta desa-desa akan menjadi lebih produktif
dan maju.
"Kepada seluruh masyarakat desa, saya juga mengajak untuk menjaga dan
memanfaatkan fasilitas listrik ini dengan bijak. Jadikan energi sebagai pemicu
produktivitas dan kreativitas," pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut General Manager PLN UID Kalselteng Ahmad Syauki
menyambut baik berbagai bentuk dukungan tersebut dan menekankan bahwa
keberhasilan program listrik desa merupakan hasil kerja bersama seluruh pihak,
bukan hanya PLN.
"Kami sangat mengapresiasi sinergi yang sudah terjalin, dan berkomitmen
untuk menuntaskan program Listrik desa maksimal pada tahun 2027,” ujar Syauki.