DPRD Murung Raya Terima Ratusan Usulan Masyarakat
PURUK CAHU,MKNews - DPRD Murung Raya (Mura) menerima ratusan aspirasi dan usulan dari masyarakat di daerah pemilihan (Dapil) II, yang meliputi Kecamatan Tanah Siang, Laung Tuhup dan Barito Tuhup Raya.
Hal itu
disampaikan Kabik Amaz Jasikha selaku juru bicara anggota-anggota DPRD Mura
dari Dapil II dalam rapat paripurna penyampaian hasil reses di Puruk Cahu.
"Sebanyak 137
usulan itu kami terima pada saat reses dari tanggal 16 sampai 21 Juni 2025
llau," ungkapnya.
Kabik merinci hasil
reses dari Kecamatan Tanah Siang mengusulkan 5 usulan dan diikuti Desa Muwun
terdapat 4 usulan, Doan Arung 11 usulan, Kelurahan Saripoi 7 usulan, Nono
Kliwon 4 usulan, Olung Dojo 5 usulan, Puruk Batu 4 usulan, Kolam 1 usulan,
Saruhung 4 usulan, Osom Tompok 2 usulan, dan Tabulang 3 usulan.
Adapun Kecamatan
Laung Tuhup desa-desa yang didatangi menurut Kabik dari Kelurahan Muara Tuhup
terdapat 5 usulan, Desa Batu Tuhup 5 usulan, Dirung Pundu 5 usulan, Desa Durung
Pinang 13 usulan, Muara Tupuh 7 usulan, Maruwei I 8 usulan, Tawai Hawui 6
usulan,Tumbang Bondang 10 usulan dan Penda Siron 6 usulan.
Sementara dari
Kecamatan Barito Tuhup Raya tempat yang didatangi meliputi Desa Hingan Tokung, diperoleh tiga
usulan, Tumbang Masalo 7 usulan, Tumbang Baloi 5 usulan, Tumbang Bauh 8 usulan,
Dirung Sararong 4 usulan dan Kohong 4 usulan.
"Jadi,
keseluruhan usulan dari masyarakat yang kami terima sebanyak 137," kata
Politisi PDIP itu, Selasa (1/07/2025).
Menurut Kabik,
semua aspirasi yang didapatkan pihaknya itu diperoleh dari beberapa kali
pertemuan dengan aparat pemerintah dari tingkat kecamatan hingga desa, tokoh
adat tokoh agama dan masyarakat desa. Untuk itu, dapat disimpulkan beberapa
saran atau kesimpulan berdasarkan hasil pertemuan pada reses itu, yaitu
pimpinan DPRD segera merekomendasikan kepada komisi-komisi sebagai alat
kelengkapan dewan, menindaklanjuti laporan dari Dapil II.
"Tentunya
untuk diteruskan secara resmi kepada pihak eksekutif melalui dinas
terkait," imbuhnya.
Legislator Murung
Raya itu juga menyatakan bahwa pihaknya juga meminta pimpinan DPRD untuk
melakukan pertemuan konsultasi dengan pihak eksekutif. Di mana pertemuan itu
membahas krusial tentang pelaksanaan pemerintah dan pembangunan.
"Terutama
hal-hal yang belum dilaksanakan, agar ditindaklanjuti sesuai sasaran APBD
setiap tahun anggaran," tutp Kabik.