DPRD Barito Utara Gelar RDP Dengan Pihak RSUD Muara Teweh Terkait Pelayanan Kesehatan
Barito Utara, MKNews-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Utara menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pihak RSUD Muara Teweh yaitu terkait pelayanan kesehatan di RSUD Muara Teweh. RDP tersebut berlangsung di ruang rapat paripurna DPRD setempat, Senin 11/08/2025.
Rapat dengar pendapat tersebut dipimpin Wakil Ketua II DPRD Barito Utara (Barut), Hj. Henny Rosgiaty Rusli, S.P.,M.M dihadiri oleh 17 orang anggota DPRD Barito Utara, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Barito Utara, Gazali Montallatua, Direktur RSUD Muara Teweh, dr. Tiur Maida beserta jajarannya.
Pada saat RDP tersebut berlangsung, anggota DPRD Barito Utara, Patih Herman AB menyoroti masalah minimnya informasi kepada pasien BPJS mengenai obat-obatan yang tidak ditanggung oleh BPJS. Pasalnya selama ini keluarga pasien sering disuruh menebus obat di luar rumah sakit dengan harga yang cukup mahal," Ujarnya.
Kemudian anggota DPRD dari fraksi PAN, Hasrat, S.Ag mengungkapkan terkait adanya keluhan pasien BPJS yang melahirkan di RSUD Muara Teweh. Ibu ditanggung BPJS, tetapi anaknya tidak. Hal ini membuat keluarga pasien harus menanggung biaya tambahan secara umum," Ungkap Hasrat.
Selanjutnya Taufik Nugraha, S.Kom anggota DPRD Barito Utara dari fraksi PDIP mempertanyakan terkait penggunaan dana bantuan yang seharusnya untuk pengadaan mobil ambulans. Karena dulu DPRD ingin membantu pengadaan ambulans, tapi Ibu direktur bilang minta uang saja. Sekarang katanya uangnya masih utuh dan akan di pergunakan pada tahun 2026," Bebernya.
Anggota DPRD dari fraksi Gerindra, Dr. H. Tajeri, SE.,MM.,SH.,MH menegaskan bahwa pentingnya kehati-hatian dalam pengadaan alat kesehatan agar tidak terjadi kasus pengadaan alat bekas yang dikemas seperti baru.
Sementara itu, Direktur RSUD Muara Teweh, dr. Tiur Maida mengucapkan terima kasih kepada dewan yang terhormat karena telah mengundang kami secara khusus, yang biasanya Dinas kesehatan hari ini khusus RSUD Muara Teweh.
"Dan kita dapat mengeluhkan semua keluhan kita di rumah sakit guna membangun dan memperbaiki pelayanan di RSUD Muara Teweh. Untuk keluhan-keluhan itu, menurut saya wajar saja karena kami adalah pelayan. Pelayan itu tidak pernah memuaskan tapi kami akan berusaha lagi untuk lebih maju guna meningkatkan pelayanan kami kepada masyarakat," Ucapnya. (Led)