Asisten II Kusmiatie Pimpin Delegasi Kapuas dalam Rakor Inflasi Kemendagri
KUALA KAPUAS,MKNews – Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asisten II) Sekretariat Daerah Kapuas, Kusmiatie, memimpin delegasi Pemerintah Kabupaten Kapuas untuk mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang dirangkaikan dengan Evaluasi Dukungan Pemerintah Daerah (Pemda) dalam Program 3 Juta Rumah, Sabtu (24/11/2025).
Rakor yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ini dilaksanakan secara daring dari Ruang Rapat Bagian PSDA Setda Kapuas, dimulai sejak Pukul 08.00 WIB. Dalam kesempatan ini, Kusmiatie didampingi oleh Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan).
Dalam paparannya, Asisten II Kusmiatie menyampaikan laporan perkembangan inflasi di Kabupaten Kapuas per Oktober 2025, yang mencatat inflasi Tahunan (y-on-y) sebesar 2,66% dan inflasi Bulanan (m-to-m) sebesar 0,68%. Beliau menekankan bahwa kelompok pengeluaran Makanan, Minuman, & Tembakau masih menjadi penyumbang andil terbesar dalam inflasi tahunan, mencapai 1,85%. Secara rinci, komoditas penyumbang inflasi bulanan utama adalah ikan gabus yang sulit didapat, telur ayam ras akibat peningkatan permintaan, dan beras yang mengalami kenaikan harga karena adanya gagal panen di tingkat petani.
Menyikapi data tersebut, Kusmiatie menegaskan komitmen Pemkab Kapuas untuk terus menjalankan strategi pengendalian harga melalui berbagai upaya. Upaya tersebut meliputi pemantauan perkembangan harga komoditas pangan secara harian di ibukota kabupaten dan 17 kecamatan, pengembangan produksi komoditas hortikultura seperti cabai, serta melaksanakan Operasi Pasar Murah (OPM) secara masif.
Tercatat pada Oktober 2025, sebanyak 3.850 paket sembako telah didistribusikan kepada masyarakat kurang mampu di Kecamatan Selat, Kapuas Hilir, Kapuas Timur, Kapuas Murung, dan Dadahup, dengan harga tebus yang sangat terjangkau.
Selain membahas inflasi, Kusmiatie juga memastikan kesiapan dukungan Pemda Kapuas terhadap Program 3 Juta Rumah yang menjadi agenda evaluasi Kemendagri. Beliau menyebutkan bahwa koordinasi akan terus diperkuat, terutama dalam hal percepatan penyediaan lahan dan perizinan, di mana Kepala Disperkimtan turut mendampingi dalam Rakor tersebut.
“Dukungan Pemda dalam Program 3 Juta Rumah sangat penting untuk memastikan masyarakat berpenghasilan rendah memiliki akses terhadap hunian yang layak dan terjangkau di Kabupaten Kapuas,” tutup Kusmiatie. (Heri)