Akibat Pengisian BBM di Batasi, Puluhan Sopir Truk Datangi Kantor DPRD Barut
Kedatangan puluhan sopir truk ke Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) tersebut untuk menyampaikan aspirasi dan keluhan terkait pembatasan pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi sehingga mereka kesulitan mendapatkan BBM." Ungkap salah satu sopir yang tergabung dalam aksi tersebut.
Puluhan sopir truk berharap, supaya DPRD dan pengelola SPBU/APMS yang ada di Kabupaten Barito Utara bisa memberikan jatah pengisian BBM solar bersubsidi lebih dari 30 liter/ hari, dari yang tertera di dalam surat edaran yang dikeluarkan oleh BPBD Milan Nomor 3865 E/KA BPH/2019 tentang pengendalian Kuota JBT tahun 2019, terhadap pengguna solar betsubsidi.
Menangapi hal tersebut anggota DPRD Kabupaten Barito Utara H.Mulyar Samsi berjanji akan melakukan pemanggilan kepada pemilik SPBU yang ada di Kota Muara Teweh, dan mencari tau penyebab dari permasalahan Kelangkaan BBM yang membuat para sopir truk kesulitan untuk mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar. (Led)
