Dandim 1013/Mtw Soroti Episentrum Transmisi Lokal
Rapat dipimpin oleh Wakil Bupati Mura, Rejekinoor,S.Sos., dihadiri Dandim 1013/Mtw (via vicon), Ketua DPRD Doni,SP,M.Si, sekda Drs Hermon,M.Si, Waka Polres Kompol Andreas Alek, Danramil 1013-07/Puruk Cahu, Kpt.Inf.Trio Pramono, kabag Ops Akp Budi, Kasi intel jaksa Ibu Vani, Kasat Pol. PP Iskandar, SE, Kaban kesbangpol Drs. Abed Nego, Kadis Sosial Rusine,M.Pd, Kadis dagkop Kariadi,S.Sos, Kaban BPBD Markudiusdani dan pejabat terkait lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Dandim 1013/Mtw menyoroti episentrum transmisi lokal civud-19 di Mura dengan mengatakan,"Dalam kurun waktu hari sampai minggu oeningkatan jumlah kasus infeksi antar masyarakat secara di beberapa desa/kelurahan Kab. Mura. Hal ini menunjukkan bahwa virus penyebab penyakit telah bersirkulasi di daerah tertentu, bukan dari daerah lain. Jadi dapat disimpulkan asal klaster covid-19 meliputi klaster Gowa, klaster IMK dan transmisi lokal. Ada sepuluh desa yang menjadi episentrum yaitu Mangkahui, Beriwit, Batu Putih, Muara Sumpoi, Oreng, Muara Bakanon, Sungai Batang, Muara Laung, Muara Tuhup dan Hanangan",tandasnya.
Lebih lanjut Dandim menegaskan, di daerah tersebut perlu penggarapan yang lebih kuat, dalam penegakan protokol covid-19. Agar tidak melebar ke daerah lain.
Di akhir kesempatan, Dandim menanggapi PSBB di Mura dengan memberikan saran, andaikata PSBB dilaksanakan, harus disiapkan nstrumen pengaman terutama dari sektor sosial ekonomi masayarakat tingkat bawah, yang merasakan dampak langsung. Perlu dikaksanakan sosialiaasi dan edukasi yang komprehensif terhadap semua lapisan masyarakat, agar siap menghadapinya.(penrem/red*)
