Empat Orang Dinyatakan Reaktif, Ini Kata Dirut PDAM Kapuas
Kegiatan yang di Kordinatori Ahmad Jayat dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas tersebut merupakan upaya untuk mengurangi dan memutus mata rantai penyebaran covid-19 di wilayah Kapuas khususnya di lingkup Kantor PDAM, menurutnya, rapid tes massal bersifat wajib bagi karyawan maupun kariyawati PDAM.
"Ada 120 orang Karyawan/i yang sudah kami daftar untuk mengikuti rapid test hari ini, ada 10 orang yang melakukan Rapid Test, dan 3 petugas disenfektasi. Kemudian, hasil dari rapid test ini nantinya bertujuan untuk melakukan screening potensi penyebaran Corona, yang artinya adalah langkah awal untuk menentukan siapa saja yang harus diperiksa lebih lanjut, perlu diketahui, kegiatan ini bukan untuk mendiagnosis seseorang sudah positif terinfeksi virus Corona atau tidak, tapi lebih ke antisipasi,"lanjutnya.
Sementara itu, Direktur PDAM Kapuas, Agus Cahyono., ST saat dikonfirmasi via Whats App, Selasa (16/06/2020) malam, mengatakan bahwa hasil dari rapid test massal tersebut sebagai deteksi dini penularan Covid-19,
Pihaknya juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Bupati Kapuas, Pemkab dan Gugus Tugas penanganan covid-19 hingga kegiatan tersebut dapat terlaksana.
"Saya selaku Dirut PDAM Kapuas berterimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan rapid test masal ini, saya juga ucapkan terima kasih kepada Pak Bupati Kapuas. Untuk hasil dari rapid test massal tadi pagi, ada 4 orang kariyawan saya dinyatakan Reaktif, untuk tindakan yang akan dilakukan adalah, keempat kariyawan tersebut disarankan untuk isolasi mandiri selama 14 hari,"papar Agus.(Luk)
