Bedah Rutilahu, wujud komitmen IRJ Group entaskan kemiskinan


Jakarta – MKNews -Rumah merupakan salah satu kebutuhan dasar yang harus dipenuhi bagi setiap orang. Ketiadaan rumah, berimplikasi pada keterlantaran anggota keluarga dan bisa menyebabkan persoalan sosial.

PT Imza Rizky Jaya (IRJ) Group, melalui program Rumah Indonesia Terang, terus berupaya membantu masyarakat untuk memiliki rumah layak huni, sesuai standar Kesehatan dan kenyamanan bagi penghuninya.
“ Program bedah rumah tidak layak huni atau rutilahu, terus kita gulirkan, untuk membantu masyarakat mendapatkan rumah yang layak sesuai standar Kesehatan, sehingga membawa kenyamanan bagi penghuninya. 

Selain itu, program bedah rutilahu ini, merupakan wujud komitmen IRJ Group membantu pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan,” kata Presiden Direktur IRJ Group Dr (Cn) Hj. Rizayati, SH, MM, kepada kantor berita strateginetwork, Senin (18/4/2022).

Hj. Rizayati berujar, masyarakat yang berpenghasilan menengah ke bawah, umumnya memiliki keterbatasan untuk memenuhi kebutuhan rumah yang layak huni, terlebih masyarakat yang tergolong miskin, memiliki rumah hanyalah sebuah impian yang mungkin sulit diwujudkan.

Olehnya itu, kata pengusaha muda asal Bireuen Aceh ini, perlu ada intervensi pihak lain untuk mewujudkannya, sehingga terjadi pemerataan kesejahteraan.

Peraih sejumlah penghargaan bergengsi ini mengungkapkan, program bedah rumah rutilahu, melalui program Rumah Indonesia Terang, dilakukan dalam rangka perbaikan rumah tidak layak huni, yakni rumah tempat tinggal yang tidak memenuhi syarat Kesehatan, keamanan dan sosial.
“ Bahwa program renovasi rumah tidak layak huni (Rutilahu)  ini  merupakan wujud komitmen kami kepada masyarakat Indonesia.

 Terkhususnya kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan masyarakat ekonomi menengah (MEM) dalam hal ini seperti para nelayan, buruh maupun lainnya,” kata Hj. Rizayati.
“Diharapkan melalui program ini, saudara-saudara kita bisa turut merasakan kebahagiaan, dan kenyamanan dengan rumahnya direhabilitasi.

Jadi, ini wujud komitmen kami untuk masyarakat, untuk saudara-saudara kita dengan melakukan rehabilitasi (rehab) rumah tidak layak huni,” terang Hj. Rizayati.
Hj. Rizayati menyebut, untuk tahun ini, pihaknya menargetkan harus rampung 1000 unit untuk Pulau Jawa.

(win/red)
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url