Lantaran Hal Sepele, Gadis Di Bawah Umur Alami Aksi Perundungan

FOTO: Ilustrasi Aksi Perundungan (Net.)


PALANGKA RAYA,MKNews- Kaltengnews.co.id - Indikasi adanya aksi perundungan atau bullying kembali terjadi, menimpa anak gadis di bawah umur (18) pada Minggu (18/06/2023) kemaren sekira pukul 03.00 WIB, usai menghadiri acara ulang tahun di salah satu jalan di wilayah Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya.

Berdasarkan informasi didapat, sang korban mendapat perlakuan kekerasan berupa pemukulan dari dua orang terduga pelaku anak gadis sebaya (17) dan (20).

Dari video yang diduga diunggah oleh salah satu pelaku di media sosial (medsos) whatsapp group, tampak korban sempat terdesak dan dipukul berkali-kali hingga mengalami luka pada bagian wajah dan kepala.

Saat dikonfirmasi awak media, Korban (identitas korban dirahasiakan, red) menceritakan kronologis aksi perundungan atau bullying berupa aksi kekerasan dan pemukulan lantaran hal sepele, yakni diduga salah satu pelaku meminta korban agar mengambil bajunya yang ditinggalkan saat menginap di rumah sang korban.

"Saya sudah sampaikan kepada si pelaku, kalau mau mengambil baju di rumah, ambil saja sendiri. Namun, si pelaku bersikeras dan sempat mengancam, kemudian ia bersama salah satu temannya tiba-tiba memukul saya (korban, red). Sontak saya pun kaget," terang korban, Senin (19/06/2023).

Selanjutnya, atas adanya kejadian tersebut, Keluarga Korban pun langsung melaporkan kejadian itu ke SPKT Polda Kalteng pada Minggu (18/06/2023) dan sudah melakukan visum terhadap korban di Rumah Sakit Bhayangkara.

Sementara itu, berdasarkan keterangan dari Ibu Korban (42) meminta kepada pihak kepolisian agar dapat sesegeranya menindaklanjuti laporan tersebut, sekaligus pula mengamankan para pelaku yang diduga telah melakukan aksi perundungan 

"Anak saya (korban, red) masih merasa pusing dan mengalami sedikit trauma hingga was-was untuk melakukan berbagai kegiatan di luar lingkungan rumah. Karena, selain mendapat perlakuan kekerasan, anak saya juga diancam secara verbal (kata-kata, red)," tutup ibu korban. (YS)
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url