Plt Bupati Kapuas HM Nafiah Ibnor saat mengibarkan bendera sebagai pertanda dilepasnya peserta Pawai Tahun Baru Islam 1445 Hijriyah.
KUALA KAPUAS, MKNews – Ribuan peserta memadati Kawasan Stadion Panunjung Tarung Kuala Kapuas dalam rangka mengikuti dan memeriahkan Pawai Tahun Baru Islam 1445 Hijriyah, Sabtu (22/7/2023).
Kegiatan yang digelar Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Kapuas tersebut diikuti dari berbagai lapisan kalangan, mulai dari anak pelajar/sekolah baik tingkat TK, SD, SMP, SMA sederajat, Pondok Pesantren, remaja masjid, langgar, dinas serta peserta umum.
Antusias peserta tampak terlihat saat dikibarkannya bendera start yang dilakukan oleh Plt Bupati Kapuas HM Nafiah Ibnor, menandai telah dimulainya pawai tersebut dengan rute mulai dari Rujab Wakil Bupati dan finish di Lapangan Bukit Ngalangkang Jalan Suprapto Kuala Kapuas.
Usai melepas seluruh peserta pawai, Nafiah Ibnor menyebutkan tahun baru Islam 1 Muharram ditandai dengan hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah.
“Hijrah artinya pindah, maka dari itu kita dapat memaknai hal ini sebagai upaya untuk hijrah dari kejelekan kepada kebaikan,” ujarnya.
Melalui pawai ini pun Nafiah berharap dapat memupuk rasa persatuan dan kesatuan diantara semua masyarakat Kabupaten Kapuas. “Dengan rasa kebersamaan dan kegotong royongan, mari kita semua bersama-sama untuk membangun Kota Kuala Kapuas yang kita cintai ini,” tutur Plt Bupati Kapuas.
Dikesempatan yang sama, Ketua Umum PHBI Kapuas, H Nabchan mengatakan kegiatan ini merupakan sebuah syiar dalam memperkenalkan Tahun Baru Islam kepada siswa siswi.
Kemudian juga untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT dan meningkatkan ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathaniah dan ukhuwah insaniyah.
"Guna menanamkan sikap toleransi kehidupan beragama dan menjadi momentum memperkuat silaturahim serta persatuan diantara kita," ucap H Nabchan.
Terkait peserta pawai, Ketua Panitia Tomy Saputra menyebutkan pawai ini diikuti 64 peserta dengan jumlah mencapai 7 ribu lebih orang.
“Peserta pawai ini didominasi dari kalangan anak pelajar/sekolah baik tingkat TK, SD, SMP, SMA sederajat dan beberapa remaja masjid, langgar, OPD atau dinas serta peserta umum,” lapornya.(Heri)