Camat Teweh Baru Sambut Kunjungan Kerja Pj. Bupati Barito Utara
Barito Utara, MKNews - Pada hari ke-3 Pj. Bupati Barito Utara (Barut), Indra Gunawan, S.E.,M.PA melanjutkan rangkaian kunjungan kerja (Kunker) nya di Kecamatan Teweh Baru untuk meninjau langsung kesiapan pelaksanaan PSU Pilkada Kabupaten Barito Utara Tahun 2025.
Kunjungan kerja Pj. Bupati Barito Utara (Barut) beserta jajarannya ini disambut oleh Camat Teweh Baru H. Joni, S.P.I, M.I.P., beserta staf Kecamatan Teweh Baru di halaman kantor Kecamatan setempat, pada Rabu 16/07/2025.
Dalam arahannya, Indra Gunawan menegaskan bahwa kehadirannya di Kecamatan Teweh Baru ini merupakan bentuk komitmen untuk memastikan dari netralitas aparatur pemerintah di seluruh tingkatan mulai dari Kabupaten, Kecamatan, hingga desa dan Kelurahan.
"Harapan kita bersama, tidak ada lagi laporan dari masyarakat mengenai ketidaknetralan aparatur sipil negara maupun aparatur kecamatan dan desa/kelurahan, sehingga tidak ada pasangan calon yang merasa dirugikan," Tegasnya.
Selanjutnya Pj. Bupati Barito Utara juga mengajak seluruh warga masyarakat di kecamatan Teweh Baru untuk aktif berpartisipasi dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) mendatang. "Saya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar mengunakan hak pilihnya dengan sebaik-baiknya. Pilihlah calon kepala daerah dan wakil calon kepala daerah sesuai dengan hati nurani.
"Dan jangan ada yang golput, karena satu suara sangat menentukan masa depan daerah kita. Ia juga mengingatkan bahwa PSU yang akan di laksanakan pada bulan Agustus 2025 mendatang harus didukung oleh partisipasi masyarakat yang maksimal agar berjalan sukses dan tepat sasaran," Ucapannya.
Sementara itu Camat Teweh Baru, H. Joni melaporkan kesiapan wilayahnya dalam mengahadapi PSU. Ia menyampaikan bahwa berbagai persiapan telah dilakukan, mencakup koordinasi lintas sektor, penyediaan sarana dan prasarana, pengecekan lokasi TPS, serta kesiapan logistik.
"H. Joni mengakui masih terdapat kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga teknis di beberapa desa dan kelurahan, namun hal tersebut dapat diatasi dengan dukungan dari berbagai pihak. Ia juga menyoroti tentangan akses logistik di beberapa wilayah yang cukup sulit dijangkau.
"Lebih lanjut, kami juga mendapat bantuan operasional yaitu kendaraan berpenggerak ganda (double gardan) dari perusahaan sekitar untuk mengatasi kendala transportasi logistik. Selain itu, ia menambahkan bahwa potensi kerawanan terhadap bencana banjir di wilayahnya menjadi salah satu hal yang turut diperhatikan dalam proses persiapan PSU," Jelasnya. (Led)