KPU Barut Gelar Rakor Kesiapan Logistik dan Pertanggungjawaban Laporan Keuangan Badan Adhoc
Barito Utara, MKNews-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Barito Utara menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) di aula kantor Bappeda Litbang Muara Teweh, Selasa 29/07/2025.
Rapat Koordinasi (Rakor) kesiapan Logistik dan Pertanggungjawaban Laporan Keuangan Badan Adhoc yaitu pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Barito Utara Tahun 2024 Tindak Lanjut Putusan MK No 313/PHPU. BUP-XXIII/2025.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua KPU Provinsi Kalimantan Tengah, Sasriadi beserta sekretaris KPU provinsi Kalteng, Muhammad Hasyim, Ketua KPU Kabupaten Barito Utara, Siska Dewi Lestari dan anggota KPU beserta seluruh jajaran sekretariat KPU Barito Utara, Ketua dan anggota PPK Se-Barito Utara, dan jajaran sekretariat PPK Se-Barut.
Ketua KPU Barito Utara (Barut), Siska Dewi Lestari dalam sambutannya menyampaikan, rapat koordinasi ini terkait persiapan logistik dan juga laporan pertanggungjawaban untuk badan adhoc.
"Maka perlu juga kami sampaikan bahwa peserta yang mengikuti kegiatan Rapat Koordinasi ini terdiri dari Ketua dan anggota PPK 5 orang beserta Sekretaris dan sekretariat yang berjumlah 8 orang. Jadi total seluruh peserta rakor kalau dia lengkap berjumlah 72 orang," Kata Siska Dewi Lestari.
Kenapa kita perlu rapat koordinasi tentang logistik dan bagaimana tata cara laporan pertanggungjawaban keuangan. Seperti yang kita ketahui bersama, PSU ini waktu nya singkat 90 hari saja, disamakan seperti kita melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang normal untuk persiapan logistik nya.
"Dengan waktu yang sangat singkat ini, kita perlu melakukan persiapan logistik dalam waktu yang cepat. Cepat bukan berarti segala sesuatu nya harus buru-buru tanpa planning yang matang. Dan segala sesuatu harus kita samakan persepsinya yang mana hasil diskusi kita pada hari ini ini akan menjadi modal rakor tanggal 1 Agustus nanti dengan pemerintah daerah dan stakeholder terkait persiapan distribusi logistik" jelas Siska Dewi Lestari.
Kemudian selanjutnya besok tanggal 30 Juli, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) bersama-sama melakukan pengecekan terakhir terhadap surat suara di masing-masing Kecamatan. dan besok kegiatan dilanjutkan di gudang KPU Barito Utara.
"Kami juga berharap kawan-kawan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) segera melakukan koordinasi dengan pemerintah Kecamatan atau pihak keamanan di setiap kecamatan masing-masing. Jadi kita bisa identifikasi dan netigasi resiko misalnya ada kekurangan logistik atau kendala distribusi," Ucap Siska.
Sementara itu Ketua KPU Provinsi Kalimantan Tengah, Sasriadi menyampaikan bahwa Barito Utara ini menjadi perhatian khusus seluruh Indonesia bukan Kalteng saja. Saya sendiri meskipun secara fisik tidak hadir di Barut, tapi saya tidak bisa bergerak jauh-jauh dari Palangkaraya karena hampir dalam jangka waktu 1-2 hari ada undangan dari mana-mana yang dibahas itu selalu Barito Utara.
"Hal itu menjadi kekhawatiran semua pihak tentang berlangsung normal apa tidak nanti di PSU Barito Utara. Oleh sebab itu, saya sampaikan tadi bahwa yang kami andalkan PPK pada kali ini tentu saja semuanya itu ada ditangan bapak ibu sekalian tentang sukses atau tidaknya penyelenggaraan PSU di Kabupaten Barito Utara," Ucapnya. (Led)