TP PKK Murung Raya Dukung Percepatan Penurunan Stunting
Puruk Cahu, MKNews - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Murung Raya turut hadir dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Penurunan Stunting dan Program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana) tingkat Provinsi Kalimantan Tengah yang digelar di Aula Jayang Tingang, Palangka Raya, Rabu (13/8/2025).
Rakor dibuka oleh Pemerintah Provinsi
Kalimantan Tengah melalui Wakil Gubernur (Wagub) Edy Pratowo yang juga di
hadiri Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
(BKKBN) Kalteng Sunarto.
Wagub Edy Pratowo dalam sambutannya
menyampaikan evaluasi capaian program penurunan stunting di seluruh
kabupaten/kota serta langkah strategis yang harus dilakukan kedepannya.
“Stunting menjadi salah satu program
prioritas dan Pemprov Kalteng berkomitmen menurunkan angka stunting di Kalteng
sekaligus mewujudkan keluarga berkualitas, sehat, dan sejahtera karena Stunting
merupakan ancaman serius bagi kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di masa
depan,” katanya.
Sementara itu, Mewakili Ketua TP PKK
Murung Raya Warnita Heriyus, Wakil Ketua I TP PKK Murung Raya Dina Maulidah
mengatakan rakor tersebut menjadi ajang konsolidasi program dan strategi lintas
daerah dalam upaya menurunkan angka stunting sekaligus memperkuat program
Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana).
Menurut Dina, TP PKK memiliki peran
penting dalam mendukung percepatan penurunan stunting melalui gerakan keluarga
sehat, peningkatan gizi, serta edukasi pola asuh anak dan remaja. “Upaya
penurunan stunting harus dilakukan secara terintegrasi mulai dari tingkat
keluarga, desa, hingga kabupaten,” ujarnya.
Selain itu Dina Maulidah juga
menegaskan bahwa penurunan stunting bukan hanya tanggung jawab sektor
kesehatan, tetapi memerlukan peran aktif seluruh elemen masyarakat, termasuk TP
PKK. (
Ia juga menambahkan bahwa
keberhasilan program penurunan stunting harus berjalan beriringan dengan
implementasi program Bangga Kencana. Program ini, menurutnya, mendorong
kesadaran keluarga untuk merencanakan kelahiran, mengatur jarak kelahiran,
serta membangun keluarga berkualitas yang berdaya secara ekonomi.