PERSONIL KODIM 1017/LMD MEMBANTU PEMAKAMAN KORBAN COVID 19
Bupati Lamandau, H. Hendra mengucapkan terima kasih kepada Dandim 1017/Lmd Letkol. Inf. Hafes Isjafrin beserta seluruh jajaran Kodim 1017/Lmd.
Menindaklanjuti permintaan Bupati Lamandau H. Hendra terkait permohonan bantuan pemakaman jenazah terindikasi pasien COVID-19 via telepon, Dandim 1017/Lmd Letkol. Inf. Hafes Isjafrin langsung menyiapkan dan memerintahkan anggota personel Kodim 1017/Lmd untuk bersegera melaksanakan persiapan pemakaman.
Di sela-sela persiapan pemakaman jenazah COVID-19 di Rumah Sakit Lamandau, Bupati berkenan meninjau kesiapan personel Kodim 1017/Lmd yang di pimpin Pasiops Kodim Kapten Inf Sutrisno, Dalam kesempatan tersebut Bupati mengucapkan terima kasih kepada Dandim melalui Kasiops, terkait kesiapan dan kesediaan Kodim 1017/Lmd untuk memakamkan jenazah yang terindikasi COVID-19.
Bupati mengatakan bahwa saat ini pihak Rumah Sakit masih memiliki keterbatasan tenaga medis apalagi untuk penanganan jenazah COVID-19. Hendra-pun menilai bahwa Kodim 1017/Lmd sudah siap dalam menghadapi dan menangani jenazah, apalagi Kodim 1017/Lmd sudah latihan dan terlatih dalam hal protokol kesehatan penanganan jenazah, terangnya, Selasa (02/06/2020).
"Saya sebagai Bupati Lamandau mengucapkan terima kasih kepada Dandim dan Kodim 1017/Lamandau yang telah berkenan menyiapkan dan melakukan proses pemakaman terhadap jenazah COVID-19," ungkapnya.
Hasil keterangan yang diperoleh bahwa korban berinisal Ef lahir 02/12/1080 beralamat Krokowolong Rt/Rw. 04/02 Desa Wairblewer, Kecamatan Waigete Kabupaten NTT, pasien mengalami sesak napas, dan batuk kering selama beberapa hari, dan merupakan keluarga dari Karyawan PT NAL, yang beberapa hari lalu korban baru selasai melahirkan. Karena mengalami gejala pheonomia maka pihak Kesehatan perusahaan merujuk korban ke RS lamandau untuk menjalani pemeriksaan dan pengobatan.
Sementara itu suami Korban setelah proses pemakaman mengucapkan terima kasih atas bantauan dari Pemerintah Daerah dan Pihak Rumah Sakit yang telah berusaha merawat istrinya dan tidak lupa pada pihak Kodim yang telah bersedia membantu dalam proses pemakaman tersebut.
Pemakaman jenazah itu sendiri berangkat dari rumah sakit sekitar pukul 17.15 dan tiba di area pemakaman sekitar pukul 17.25 Wib. Sempat terkendala liang lahat yang belum siap maka pemakaman menunggu sampai liang kubur selesai pengalian dan akirnya pemakaman dapat di lakukan pada pukul 19.00 dan selasai pada pukul 19.20 Wib.
Selesai prosesi pemakaman, tim pemakaman yang terdiri dari personil Kodim kembali ke tempat masing-masing setelah melakukan sterelisasi diri dengan penyemprotan disinfektan. Sedangkan pemberlakuan pada perlengkapan yang digunakan sesuai dengan proyokol kesehatan penanganan korban Covid 19 yang berlaku secara umum.
