Lembaga Agama Dan Tokoh Adat Se-Kecamatan Gunung Purei, Gelar Musyawarah Besar

Muara Teweh, MKNews-Lembaga Agama bersama dengan Tokoh Adat dan semua unsur yang ada di Kecamatan Gunung Purei, Kabupaten Barito Utara menggelar musyawarah besar terkait pengerusakan Gunung Sakral Piyuyan yang dilakukan Perusahaan HPH PT Indexim Utama Coorporation, di Betang Olo Lio Desa Muara Mea, Jumat 17 Juli 2020 

Musyawarah yang dibuka  langsung oleh Damang Kecamatan Gunung purei dihadiri Ketua Majelis Resort Agama Hindu Kharingan Kecamatan Gunung Purei, Kades Berong beserta tokoh masyarakat, Desa Payang yang diwakili dari lembaga Agama, Kades Baok beserta lembaga majelis Agama Hindu Kharingan, Kades Lampeong-II beserta Ketua BPD, Kepala Adat, Kades Lampeong-I, Kades Luwarang beserta Ketua BPD, Linon Besi I yang diwakili oleh Kepala Adat, Kades Tanjung Harapan.

Dalam Musyawarah tersebut dibahas beberapa permasalahan mengenai tempat sakral Gunung Piyuyan yang telah dirusak oleh Perusahaan HPH PT Indexim Utama Coorporation yang beroperasi di wilayah Gunung yang disakralkan tersebut, dan ada 3 point yang telah disepakati bersama dalam musyawarah:

1. Gunung Gunung Lumut, Gunung Piyuyan dan Penyenteaw maupun situs-situs sakral lainnya tidak boleh dirusak oleh siapapun.

2. Lembaga Agama MAHK dan Lembaga Adat secara bersama-sama akan mendenda pihak ke-3.

3. Dan apabila ada pihak yang merusak maka kami akan melakukan pradilan sesuai dengan hukum adat setempat.(Led)