Kasrem 102/Pjg Hadiri Rakor Percepatan Realisasi APBD Provinsi Dan Kab/Kota Bersama Mendagri
Dalam kesempatan itu wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo mengatakan terkait perkembangan Covid - 19 di Provinsi Kalteng, Program Vaksinasi dan Pertumbuhan Ekonomi ekonomi Provinsi Kalimantan Tengah dan perlunya untuk melakukan penekanan semaksimal mungkin terhadap Covid-19. Vaksinasi akan dilaksanakan secara terus menerus, sehingga Kami mengharap kerjasama dari Pemerintah Kabupaten dan Kota.
"Diharapkan jika Pemerintahan Provinsi Kalteng kekurangan tenaga medis, maka TNI/Polri akan siap untuk membantu, terkait vaksinasi lansia, dan harapannya dapat tercapai dengan baik," ucapnya.
Selanjutnya Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian menyampaikan bahwa Presiden RI Joko Widodo menginginkan di tahun 2021 ini pertumbuhan ekonomi kita tumbuh ke angka positif, Q-2 2021 nasional harus diatas 7 persen.
"Kita melihat bahwa apa masalah yang dihadapi oleh kepala daerah sehingga target belanja daerah tidak sesuai. Saya meminta jangan hanya berfikir dengan cara biasa, saya meminta agar para kepala daerah untuk membuat target per triwulan terkait belanja daerah," ucapnya.
Selain itu Tito menambahkan strategi Penanganan Covid-19 yaitu, Mengurangi dan menekan kasus aktif, Mengurangi atau menekan angka kematian, Meningkatkan kesembuhan dan Menjaga ketersediaan tempat tidur (BOR).
"Atas nama pemerintah pusat mengucapkan terima kasih terhadap para stakeholder, forkopimda Kalimantan Tengah dan juga pengawasan ketat dari TNI/Polri serta para tokoh sehingga kita dapat melawan Pandemi Covid-19," pungkasnya.
Tito menyarankan, agar daerah dapat menerapkan tiga skenario untuk strategi percepatan vaksinasi yaitu dengan skenario minimal, moderate, dan skenario maksimal.
