Kepala BPTPH Kalteng, Hadiri Rakor POPT Wilayah Barat di LPHP Kotim

Palangka Raya, MKNews-Kepala Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikkultura Provinsi Kalimantan Tengah menghadiri pertemuan koordinasi POPT Wilayah Barat yang dilaksanakan di LPHP Kotawaringin Timur pada tanggal 25/05/2021.

Kepala BPTPH Provinsi Kalimantan Tengah, Dr. Baini, SP, M.AP., disambut oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kotawaringin Timur yang diwakili Ir. Rintar Siahaan, M.Si dan jajarannya, Kasi Pelayanan Teknis BPTPH Ir. Vinolia Tantri, MM, Plt. Kasi Teknologi OPT BPTPH, Sri Rahayu, SP, M.Si. POPT Kabupaten Kotawaringin Timur dan PPAH Lempuyang, PPOT dari BPTPH Provinsi Kalteng.

Adapun tujuan rapat koordinasi tersebut yaitu untuk menyampaikan program kegiatan Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura pusat Provinsi dan Daerah Tahun 2021, serta menyampaikan persepsi pelaksanaan di lapangan dan tupoksi BPTPH petugas di lapangan tentang konsep perlindungan tanaman pangan dan hortikultura dengan tetap berpegang pada prinsip Pengendalian Hama Terpadu (PHT) yaitu penerapan budidaya tanaman sehat, pemanfaatan musuh alami, pengamatan rutin dan menjadikan petani sebagai pelaku PPHT.

Kemudian dalam konsep PHT ini dibantu dengan keberadaan LPHP (Laboratorium Pengamatan Hama dan Penyakit/ LAH lab agens hayati) serta PPAH (Pos Pelayanan Agens Hayati/Klinik PPHT di tingkat kelompok tani melalui program kegiatan PPHT terpadu) dan P4 (Pemberdayaan petani dalam Pemasyarakatan PHT).

 Dengan harapan gerak langkah kegiatan perlindungan tanaman pangan dan hortikultura untuk pengamanan produksi biasa terlaksana dengan baik di lapangan, juga terjalinnya koordinasi dengan Dinas Kabupaten dan aparat terkait," kata Baini.

Pertemuan Koordinasi POPT wilayah barat tersebut sekaligus melakukan pengukuran lahan Laboratorium untuk menerima proses hibah dari Dinas Pertanian Kotawaringin Timur ke Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Provinsi Kalimantan Tengah, dan dalam kesempatan itu pula Kepala BPTPH Kalteng mengunjungi Seranggas Teluk Sampit yang mengalami kebanjiran.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url