"NAPI" Narapidana Lapas Teluk Dalam Kabur
BANJARMASIN –MKNews- Seorang narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Teluk Dalam Banjarmasin kabur, Sabtu (23/7/2022). Diketahui narapidana kabur itu bernama Ipu Hadi kelahiran 10 Oktober 1980.
Kepala Divisi Pemasyarakat Kanwil Kemenkumham Kalsel, Sri Yuwono kepada @MediaKalteng menyampaikan kronologinya.
Warga Jalan Murjani Gang Wijaya RT 05 Kelurahan Pahandut Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya Kalimantan Tengah itu kabur sekitar pukul 11.30 wita.
“Narapidana tersebut adalah salah satu pekerja kebersihan luar lapas yang berdasarkan hasil sidang TPP dan melalui surat keputusan Kalapas tentang pembinaan warga binaan pemasyarakatan pada tahap asimilasi luar lapas,” katanya.
Lanjutnya, kemudian petugas melakukan pengecekan narapidana yang akan melaksanakan asimilasi kerja luar dan melaporkan pukul 09.10 Wita, sebanyak 10 napi asimilasi bernama M Noor dan kawan-kawan, dengan pengawalan staff.
Setelah itu, narapidana melakukan kegiatan pembinaan asimilasi luar di area sekitar Lapas kelas IIa Banjarmasin didampigi oleh petugas staf giat.
Sekitar pukul 10.30 Wita, petugas pengawalan mengecek dan mendapatkan kurangnya personil narapidana yaitu Ipu Hadi yang dijerat dengan kasus pencurian.
“Menurut informasi, narapidana tersebut sekitar pukul 10.00 wita masih berada di area lingkungan Lapas Kelas IIA Banjarmasin, dan narapidana tersebut diduga jalan keluar melalui belakang arah rumah dinas pegawai Lapas Kelas IIA Banjarmasin,” lanjutnya. (Fdl)
Kepala Divisi Pemasyarakat Kanwil Kemenkumham Kalsel, Sri Yuwono kepada @MediaKalteng menyampaikan kronologinya.
Warga Jalan Murjani Gang Wijaya RT 05 Kelurahan Pahandut Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya Kalimantan Tengah itu kabur sekitar pukul 11.30 wita.
“Narapidana tersebut adalah salah satu pekerja kebersihan luar lapas yang berdasarkan hasil sidang TPP dan melalui surat keputusan Kalapas tentang pembinaan warga binaan pemasyarakatan pada tahap asimilasi luar lapas,” katanya.
Lanjutnya, kemudian petugas melakukan pengecekan narapidana yang akan melaksanakan asimilasi kerja luar dan melaporkan pukul 09.10 Wita, sebanyak 10 napi asimilasi bernama M Noor dan kawan-kawan, dengan pengawalan staff.
Setelah itu, narapidana melakukan kegiatan pembinaan asimilasi luar di area sekitar Lapas kelas IIa Banjarmasin didampigi oleh petugas staf giat.
Sekitar pukul 10.30 Wita, petugas pengawalan mengecek dan mendapatkan kurangnya personil narapidana yaitu Ipu Hadi yang dijerat dengan kasus pencurian.
“Menurut informasi, narapidana tersebut sekitar pukul 10.00 wita masih berada di area lingkungan Lapas Kelas IIA Banjarmasin, dan narapidana tersebut diduga jalan keluar melalui belakang arah rumah dinas pegawai Lapas Kelas IIA Banjarmasin,” lanjutnya. (Fdl)