SPBU PT Arus Muara Katingan, Dinilai Belum Mampu Memenuhi Kebutuhan Masyarakat

KATINGAN, MKNews-Penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah 14 Desa dan 2 Kelurahan di Kecamatan KT Kuala, Kabupaten Katingan kurang maksimal. Keberadaan SPBU PT Muara Katingan No.66 744 002 yang ada saat ini belum berjalan maksimal, karena dinilai belum mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Nelayan dan Petani di Daerah setempat.

Menurut keterangan yang dihimpun dari pihak Pimpinan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) PT Muara Katingan, Suriansyah bahwa SPBU yang berada di Pagatan, Kecamatan Katingan Kuala tersebut jatah minyak yang dikirim dari Sampit ke Pagatan hanya 60 ton, yaitu jenis solar 20 ton dan Pertamax 40 ton per Bulan," terangnya Jumat 10/02/2023.

Padahal, secara tingkat konsumsi BBM para Nelayan dan Petani di daerah tersebut cukup tinggi, pada minyak jenis solar per Bulannya hampir mencapai 50 ton ditambah lagi minyak Pertamax 40 ton. Karena rata-rata para nelayan 1 Kapal mengonsumsi Solar 80 sampai dengan 100 liter, belum untuk mesin air (Alkon) memakai minyak jenis Pertamax per Kapal 10 liter.

Sedangkan jumlah para nelayan yang beroperasi per hari mencapai 200 unit Kapal, belum lagi petani yang rata-rata per harinya memakai 1 unit Hentraktor dengan bahan bakar minyak 30 liter dalam 1 Desa yang jumlah unitnya hampir 60 unit Hentraktor dikali 10 Desa dan 1 Kelurahan. Masyarakat Kecamatan Katingan Kuala memohon Kepada Bapak Gubernur Kalimantan Tengah agar kiranya dapat memperhatikan kebutuhan warga masyarakat yang berada di wilayah Kecamatan Katingan Kuala, khususnya bagi para nelayan dan petani," tutur para nelayan dan petani Kepada media ini, saat pertemuan di SPBU PT Arus Muara Katingan. (A.Supriadi/Mursid)
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url