Pemdes Kartika Bhakti Seruyan Luncurkan Budidaya Ikan Dengan Sistem Kolam Bioflok, Wujudkan Kemandirian Desa
KUALA PEMBUANG- MKNews, Pemerintah Desa Kartika Bhakti, Kecamatan Seruyan Hilir Timur, Kabupaten Seruyan luncurkan program ketahanan pangan budidaya ikan dengan sistem kolam Bioflok. Kegiatan dilaksanakan di Balai Desa Kartika Bhakti, Jum'at (27/6/2025).
Acara tersebut dihadiri Camat Seruyan Hilir Timur, Ustadin, Pj Kades Kartika Bhakti, Sri Ernawati, Konsultan Sistem Kolam Bioflok, Ahmad Sarif Wahidin, Babinsa Koramil 1015/9 Seruyan Hilir, Muhammad Efian, BPD, Direktur Bumdes, TP-PKK, Staf Dinas Kominfo, para pemuda, tokoh masyarakat Desa Kartika Bhakti dan tamu undangan lainnya.
Pj Kepala Desa (Kades) Kartika Bhakti, Sri Ernawati, mengatakan bahwa pada tahun 2024 lalu, program ketahanan pangan dibagikan langsung kepada masyarakat.
"Pada tahun 2025 ini, program ketahanan pangan kita hidupkan melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang sudah beberapa tahun ini vakum," katanya.
Ia menjelaskan, mengacu pada regulasi terbaru Kepmen Nomor 3 tahun 2024, program desa dialihkan ke BUMDES.
"Program pusat dalam bidang ketahanan pangan akan dikelola melalui Bumdes secara langsung, salah satunya program budidaya ikan dalam sistem kolam Bioflok ini," terang Sri Ernawati.
Ia menyebutkan, bahwa dari 97 desa yang ada di Seruyan, Desa Kartika Bhakti menjadi salah satu desa percontohan dalam melaksanakan bubidaya ikan dengan sistem kolam Bioflok.
Sri berharap, program ketahanan pangan budidaya ikan melalui BUMDES ini berhasil dan berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat khususnya Desa Kartika Bhakti.
"Semoga dengan launching program ketahanan pangan budidaya ikan ini juga bisa menjadi motivasi dan edukasi untuk percontohan desa-desa lain khususnya di Kabupaten Seruyan umumnya Kalimantan Tengah," harapnya.
Ditempat yang sama, Camat Seruyan Hilir Timur, Ustadin, mengapresiasi launching program ketahanan pangan budidaya ikan ini. Hal ini menurutnya, selaras dengan visi misi Bupati Seruyan, Ahmad Selanorwanda, salah satunya adalah mewujudkan kemandirian desa.
Ustadin menegaskan, bahwa pihaknya pemerintah kecamatan juga mendorong dan memfasilitasi setiap kegiatan pemerintahan desa.
"Termasuk penyelenggaraan dan pengelolaan anggaran khususnya untuk program ketahanan pangan 15 persen dari Dana Desa (DD)," tegasnya.
Selain itu ujar Ustadin, pihaknya juga senantiasa mengkoordinir semua kegiatan desa yang ada dilingkungannya.
"Tujuannya agar program masing-masing desa selalu selaras dengan program pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten," ujarnya
Ia menambahkan, bahwa dalam waktu dekat ini, program pemerintah pusat yang relevan akan segera terlaksana di wilayah Kecamatan Seruyan Hilir Timur yaitu, Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Untuk itu, kami memulai di Desa Kartika Bhakti, dan inilah sebagai motivasi serta percontohan bagi 5 desa lain yang ada di wilayah Kecamatan Seruyan Hilir Timur," tambah Ustadin.
"Kami jelas sudah bisa menghitung apa saja jenis kebutuhan pasokan yang diperlukan pihak dapur umum makan bergizi gratis (MBG) untuk memenuhi kebutuhan program tersebut," imbuhnya.
Lebih lanjut Ustadin menjelaskan, bahwa salah satu program yang ditonjolkan di Desa Kartika Bhakti ini adalah budidaya ikan dengan sistem kolam Bioflok, yang mana dikelola oleh Bumdes.
"Semoga nantinya hasil dari budidaya ikan ini dapat memenuhi kouta kebutuhan ikan bagi dapur umum Makan Bergizi Gratis (MBG)," ujarnya.
Ia juga berharap, program ketahanan pangan budidaya ikan yang dilaunching Desa Kartika Bhakti ini nantinya akan menjadi percontohan buat desa lain untuk berinovasi dan beredukasi. (Ms/gan)