KALBAR  MkNews -Pawai Ta'ruf jelang pembukaan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Nasional ke-25 di Pontianak Kalimantan Barat Sabtu (29/6/2019).

Peserta dari berbagai daerah mengikuti Pawai Ta'ruf tersebut mobil hias yang begitu indah dan beraneka kreasi yang di ciptakan para peserta STQ XXV.
Pelepasan peserta mengambil start di depan Kantor Gubernur Kalbar Jalan Ahmad Yani dan dilepas bersama-sama oleh Gubernur Kalbar Sutarmidji.
Adapun peserta di antaranya ada dari Provinsi Banten, Kalteng, DKI Jakarta, Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Tengah, Kalimantan Utara, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Sulawesi Tenggara, Kepulauan Riau, Riau,Lampung,Jawa Barat, Kalimantan Selatan, tuan Rumah Kalimantan Barat dan peserta lainya.

Rute pawai taaruf yakni peserta start di mulai dari kantor Gubernur Kalbar - Jalan Ahmad Yani - Jalan KH A Dahlan - Jalan KH Wahid Hasyim - Jalan H. Rais A Rahman - Jalan Martadinata - Jalan Kom Yos Sudarso - Jalan Pak kasih - dan finish di Jalan Rahadi Usman atau alun-alun Kapuas.
Ada belasan mobil hias mewakili Provinsi peserta STQ Nasional dengan menampilkan ciri khas Provinsi masing-masing.
Selain dari Provinsi peserta STQ juga ada sejumlah mobil hias dari Kabupaten dan Kota di Kalbar.

Kegiatan pelepasan dihadiri Gubernur Kalbar, Wagub Kalbar, Forkopimda, rombongan kafilah, pejabat para undangan lainya. Pada pawai taaruf Seleksi Tilawatil Quran (STQ) ke-XXV Tingkat Nasional di Pontianak, Kalimantan Barat.
Kalimantan Tengah ikut serta memeriahkan Pawai Ta'ruf dengan Ikut serta mobil hias menampilkan Mesjid serta burung Tingang ciri ohas dari suku dayak dan merupakan satwa langka yang terdapat di hutan Kalimantan.
Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kalteng Nuryakin mengatakan , mobil hias asal Kalteng sengaja menampilkan perahu burung Tingang dengan berbagai unsur dan ornamen yang bercirikan khas daerah.
Dari festival Pawai Ta'ruf ini Kalteng ingin memberikan cirikhas tersendiri serta Dari tampilan mobil hias ini kami ingin menyampaikan pesan kepada semua pihak, tentang upaya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan memelihara jalinan silaturahmi antar sesama,".

Kolaborasi yang ada pada mobil hias itu, terdiri dari burung Tingang, Al Quran, masjid yang terbuat dari rotan, peta Indonesia hingga sejumlah warna yang memiliki makna tertentu.
Nuryakin menyebut, burung Tingang menjadi ciri utama karena merupakan simbol Pemprov Kalteng yang kokoh, kuat, bijaksana, berwibawa, bertuah, mulia dan berkah.
Hingga diharapkan mampu membawa masyarakat dalam kehidupan yang sejahtera, adil dan makmur serta hidup dalam keharmonisan Huma Betang.
"Kegiatan ini menjadi awal dari rangkaian STQ nasional. Nanti sore dilanjutkan pembukaan pameran STQ dan pada malam harinya pembukaan STQ di arena utama," ungkap Nuryakin. (Sania/Red)

Next Post Previous Post