Korem 102/Pjg dan Jajaran Sinergikan Pemerintah Daerah dan Dunia Usaha dalam Optimalisasi Pendampingan Golden Period
Palangka Raya MkNews - Kamis (11/7/19)- Komandan Korem 102/Pjg, Kolonel Arm. Saiful Rizal, S. Sos, stake holder terkait dari pemprov Kalteng dan pemkot Palangka Raya (dari unsur BKKBN, RSUD, BPAKB), serta pimpinan BRI, BNI,GAPKI, para Dandim jajaran, para Kasirem, para Dan Ka Balak Ajurem, pengurus persit KCK koorcabrem 102 PD XII/Tpr dan kader posyandu
melaksanakan kegiatan pendampingan Optimalisasi "GOLDEN PERIOD" kepada Ibu hamil, menyusui dan Anak Usia di bawah tiga tahun di halaman Puskesmas Kelampangan, Sebangau, Palangka Raya. Acara dihadiri ibu hamil, ibu menyusui dan anak balita kurang dari tiga tahun.
Saat memberikan sambutan Komandan Kotem 102/Pjg, mengatakan," Pemenuhan gizi yang optimal selama masa 1000 hari pertumbuhan memiliki peranan penting. Periode 1000 hari pertama sering disebut periode emas (Golden Period) yaitu, masa sejak anak dalam kandungan sampai anak berusia 2 tahun, pada periode ini terjadi pertumbuhan otak sangat pesat. Sehingga mendukung seluruh proses pertumbuhan yang sempurna.Jika kurang gizi maka anak tidak cerdas, karena pertumbuhan otak terhambat, jasmani terhambat sehingga anak berpotensi menjadi pendek (stunting) menjadi lemah dan mudah sakit. Kepedulian terhadap perkembangan anak dalam masa Golden Period sangat penting. Hal ini, bukan saja merupakan tanggung jawab utama orang tua tetapi, semua elemen bangsa termasuk dunia usaha," katanya
Selanjutnya Danrem menegaskan, "Golden Period merupakan wujud pengamalan 8 Wajib TNI pada butir ke-8 yaitu menjadi contoh dan mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya. Harapan kita, agar Stakeholder terkait dan dunia usaha bersama-sama melakukan pendampingan optimalisasi pertumbuhan anak sejak bayi agar tumbuh dengan sehat, berkualitas dan cerdas. Pendampingan ini dilaksanakan secara berkelanjutan dengan sasaran Ibu hamil, menyusui dan anak kurang dari tiga tahun dari keluarga yang terbatas secara ekonomi",tandasnya mantap.
Dalam kesempatan wawancara dengan media, Danrem menjelaskan, saat ini dan era ke depan persaingan keunggulan SDM menjadi hal yang utama. Selama ini, terkadang SDM dari Kalteng kalah bersaing dalam menempuh seleksi pendidikan kedinasan, baik TNI, polri, asn, karena persyaratan mendasar, seperti tinggi badan dan kesehatan. Oleh karena itu, Korem mencoba mendinamisir dan mensinergikan potensi yang ada baik pemerintah dan dunia usaha untuk mengoptimalkan pendampingan masa emas pertumbuhan atau golden period. Optimalisasi pendampingan golden period ini juga dilaksanakan oleh kodim jajaran Korem 102/Pjg, bersinergi dengan pemerintah daerah dan dunia usaha di wilayahnya.
"Optimalisaai pendamlingan golden period adalah investasi dan jembatan keunggulan SDM Kalteng untuk masa datang dan harus dimulai dari sekarang. Jangan ditunda",tandasnya.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan penyerahan susu secara simbolis kepada masyarakat oleh Danrem 102/Pjg, para pimpinan BNI Kalteng, , BRI Kalteng, Ketua Persit KCK Koorcabrem 102 OD XII/TPR dan Ketua cabang XXXXII DIM 1016/Plk, pimpinan GAPKI.
