Dies Natalis UPR Ke-56 Gubernur Kalteng Sugianto Sabran Memberikan Beasiswa Sebesar 15 M
Selama ini kami sudah berkoordinasi dengan Rektor UPR beserta jajaran, guna mengetahui apa saja yang diperlukan dan bisa dibantu pemprov.agar nantinya, melalui organisasi perangkat daerah (OPD) yang membidangi bisa terakomodir semua kebutuhan, utamanya yang menjadi skala prioritas.
Pemerintah Provinsi ingin mengembangkan dan memajukan universitas Negeri yang ada di Kalteng
Sugianto Sabran juga mengatakan,"Dari koordinasi yang kami lakukan, serta peninjauan berapa waktu yang lalu ke UPR masih memerlukan pembangunan gedung, serta peningkatan jalan di lingkungan kampus hingga mobil ambulance,"
Dalam Acara Dies Natalis ke 56 ini juga dilaksanakan Penadatanganan MOU antara Pemerintah Daerah dan UPR,serta Pemberian Beasiswa Kepada mahasiswa UPR serta perwakilan universitas swasta yang ada di Palangka Raya total bantuan beasiswa tersebut senilai 15 miliar.
Acara tersebut juga dihadiri oleh para tamu undangan serta perangkat daerah, Ketua DAD Kalimantan Tengah Agustiar Sabran.
Dalam kesempatan tersebut Rektor UPR Dr Andrie Elia menyampaikan, pada peraturan kementerian terkait dan perundang-undangan dalam membangun SDM melalui perguruan tinggi, perlu keterlibatan semua pihak termasuk Pemerintah Daerah.
"Jadi bukan hanya menjadi tanggung jawab kami pihak universitas maupun orang tua mahasiswa saja. Tetapi pemerintah pun punya peran dan tanggung jawab yang harus mereka jalankan," tegasnya.
Sehingga nota kesepahaman atau MoU yang UPR buat bersama pemprov sudah tertuang dalam aturan, bahwa dewan penyantun maupun pertimbangan ada unsur pemerintah daerah dan lainnya.
Setelah MoU barulah dibuat komitmen dan kegiatan sebagai perwujudannya, salah satunya seperti pelaksanaan program bidik misi oleh pemprov. Sasarannya merupakan mahasiswa kurang mampu dan berprestasi.
"Ini sangatlah bermanfaat dalam upaya memajukan dunia pendidikan yang ada di Kalteng. Kami pun mengapresiasi apa yang telah dilakukan pemprov khususnya gubernur," jelasnya.
Lebih lanjut ia memaparkan, Dies Natalis ke-56 UPR, merupakan momen membangun dan memperkokoh kebersamaan menuju UPR Jaya Raya. Yakni UPR yang mampu membawa dan mengharumkan nama Kalteng secara regional, nasional bah
Dalam kesempatan tersebut Rektor UPR Dr Andrie Elia menyampaikan, pada peraturan kementerian terkait dan perundang-undangan dalam membangun SDM melalui perguruan tinggi, perlu keterlibatan semua pihak termasuk Pemerintah Daerah.
"Jadi bukan hanya menjadi tanggung jawab kami pihak universitas maupun orang tua mahasiswa saja. Tetapi pemerintah pun punya peran dan tanggung jawab yang harus mereka jalankan," tegasnya.
Sehingga nota kesepahaman atau MoU yang UPR buat bersama pemprov sudah tertuang dalam aturan, bahwa dewan penyantun maupun pertimbangan ada unsur pemerintah daerah dan lainnya.
Setelah MoU barulah dibuat komitmen dan kegiatan sebagai perwujudannya, salah satunya seperti pelaksanaan program bidik misi oleh pemprov. Sasarannya merupakan mahasiswa kurang mampu dan berprestasi.
"Ini sangatlah bermanfaat dalam upaya memajukan dunia pendidikan yang ada di Kalteng. Kami pun mengapresiasi apa yang telah dilakukan pemprov khususnya gubernur," jelasnya.
Lebih lanjut ia memaparkan, Dies Natalis ke-56 UPR, merupakan momen membangun dan memperkokoh kebersamaan menuju UPR Jaya Raya. Yakni UPR yang mampu membawa dan mengharumkan nama Kalteng secara regional, nasional bah
Jangan sampai anak-anaknya semangat kuliah, namun sarana dan prasarananya tidak memadai," katanya di sela Dies Natalis ke-56 UPR di Palangka Raya, Senin.11-11-2019.(red)
