Dusun Pandran Jari Kecamatan Gunung Timang Ini, di Anak Tirikan Dalam Hal Pembangunan


Muara Teweh, MKNews-Keberhasilan pembangunan suatu desa tidak terlepas dari peran Kepala desa sebagai pimpinan yang ada di desa, hal ini dilaksanakan setiap tahunnya dengan anggaran yang telah diterima oleh desa, baik  pembangunan fisik maupun non fisik seperti pembinaan kemasyarakatan.

Namun tidak demikian yang terjadi di Dusun Pandran Jari, Kecamatan Gunung Timang, Kabupaten Barito Utara ini, mereka menilai kepala desa tebang pilih dalam melaksanakan pembangunan di desanya.


Hal tersebut dikatakan oleh Hamiden selaku Ketua RT 06 Dusun Pandran Jari bahwa selama ini dusun mereka dari segi infrastrukturnya tertinggal jauh, dan kurang mendapatkan perhatian dari Desa induknya Kandui. Selama ini pembangunannya hanya di Desa Kandui saja," ucapnya Rabu, 20/11/2019.


Dusun Pandran Jari lanjutnya dengan jumlah 86 Kepala Keluarga sejak dari tahun 2017 hanya mendapatkan bangunan 5 buah wc umum, 1 Pustu dengan nilai anggaran 15 juta, dan 1 buah pos dengan anggaran 3 juta, serta balai pertemuan yang sampai sekarang masih belum selesai yang anggarannya dari pengembalian pajak,"ungkapnya.

Salah satu warga juga mengunkapkan selama beberapa tahun kepemiminan Pujian yang menjabat sebagai Kepala Desa Kandui sampai dengan akhir masa jabatanya, Dusunnya minim pembangunan. ditambah lagi dengan pembuatan sumur bor di desa Kandui yang dinilainya tidak tepat sasaran," jelasnya

Sedangkan di dusun Pandran Jari warga  benar-benar kesulitan dan sangat membutuhkan air bersih justru tidak ia bangun, dan untuk apa buat sumur bor di Kandui yang disana sudah ada PDAM nya, jadi bayangkan  kami di dusun Pandran Jari hampir tiap hari harus membeli supaya bisa mendapatkan air bersih," tegasnya.

Dengan terpilihnya kembali Pujian sebagai Kepala Desa Kandui, kami warga dusun pandran jari hanya bisa berharap supaya dusun kami bisa diperhatikan dan tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, dan kami juga bagian dari masyarakat Kandui jadi wajar kalau kami menuntut dari pada hak kami yang selama ini kurang diperhatikan," pungkasnya. (Led)
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url