"Kodim 1011/Klk Peduli terhadap sesama di tengah wabah virus corona (Covid-19)"
Kapuas MKNews-Koramil 1011-14/Basarang bagikan sembako ke warga yang kurang mampu atau warga yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi virus tersebut, kamis (18/06/2020)
Untuk menghindari kerumunan masyarakat, Para anggota Koramil 1011-14/Basarang yang dipimpin langsung oleh Danramil 1011-14/Basarang Kapten Arh Abdul Rahman membagikan sembako dengan mendatangi ke rumah-rumah warga yang membutuhkan bantuan.
"Mungkin yang kami berikan ini tidak seberapa Namun kami berharap setidaknya ini dapat membantu untuk meringankan beban masyarakat yang membutuhkan di tengah pandemi covid-19 ini"ungkap Danramil
Ia juga mengatakan, dalam kegiatan
Pembagian sembako ini merupakan salah satu upaya untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak virus corona, khususnya bagi warga yang kurang mampu.
Kegiatan ini pun disambut positif oleh warga sambil mengucap syukur kepada Tuhan dan berterima kasih kepada Koramil 1011-14/Basarang atas bantuannya yang telah di berikan.
[18/6 17.23] Kapen Korem Myr Mukalil: Danrem102/Pjg samabangi Pasien ODP di Asrama Haji Palangka Raya
Palangkaraya, Komandan Korem 102/Pjg Brigjen TNI Purwo Sudaryanto beserta rombongan menyambangi Asrama Haji Yang beralamat Jalan G.Obos kota Palangkaraya Kalteng. Kegiatan tersebut dalam rangka melihat perkembangan pasien Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang sedang melaksanakan isolasi di asrama haji kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Rabu (17/06/20)
Turut dalam rombongan tersebut, Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran, Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo, Kepala RSUD Doris Sylvanus Yayuk Indriaty, Sp, KGA dan Pejabat utama Polda Kalteng.
Dalam Penyampaiannya Danrem102/Pjg Brigjen TNI Purwo Sudaryanto mengatakan,
"Apabila di asrama haji tidak mencukupi tempat atau kamar untuk pasien jangan di paksakan, kita harus mencari sulusi tempat lain yang cocok untuk isolasi, dan apabila ada pasien yang meninggal karena covid 19, kita harus tetap pada aturan protokol kesehatan yang telah ditentukan dan bagi pihak keluarga atau sahabat dari korban tidak di perbolehkan untuk melihat atau menjenguk jenazah karena di kuatirkan dapat tertular, mengakhiri penyampaiannya Danrem berpesan agar para tenaga medis jangan sampai kendor semangatnya demi kemanusiaan, mudah-mudahan dengan kedatangan rombongan kita ini dapat menambah semangat baru dalam melaksanakan tugas yang mulia ini", ungkapnya."
[18/6 17.23] Kapen Korem Myr Mukalil: Koramil 1015-06/Smd Cek Kesiapan dan Peralatan.
Kotim. Bencana alam berupa Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Desa Ujung Pandaran Kecamatan Teluk Sampit dan Desa Jaya Karet, kini menjadi atensi jajaran Kodim 1015/Spt dalam hal ini Koramil 1015-06/Smd, Rabu (17/06)
Untuk itulah, Koramil 1015-06/Smd memantapkan langkah strategis dalam upaya mencegah dan mengantisipasi dini bencana Karhutla agar tidak terjadi di wilayah binaannya.
Danramil 1015-06/Smd selalu mengantisipasi hal tersebut, dengan melakukan pengecekan peralatan yang digunakan untuk antisipasi karhutla
Danramil 1015-06/Smd Letda Inf Margus melakukan pengecekan peralatan guna kesiapan dan antisipasi karhutla di sela kesibukan dengan pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19. "Sengaja kita melakukan gelar serta pengecekan peralatan karhutla, sebagai antisipasi terjadi karhutla," kata Letda Inf Margus
Letda Inf Margus berharap tidak terjadi karhutla di Kecamatan Teluk Sampit. Beliau juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar lahan, jangan membuang puntung rokok sembarangan serta melakukan aktivitas yang mengundang terjadinya karhutla.
"Saya mohon kerjasamanya masyarakat Kecamatan Teluk Sampit, untuk bersama-sama mencegah karhutla, karena tanpa adanya kerjasama semuanya tidak akan bisa terlaksana," ujar Danramil 1015-06/Smd
Danramil 1015-06/Smd menyampaikan selama ini Koramil membangun koordinasi dua arah dengan pihak-pihak terkait untuk mencegah terjadinya bencana Karhutla di wilayah binaannya.”Selain dengan Pemerintah salah satunya kita bekerja sama dengan Masyarakat Peduli Api Desa Ujung Pandaran Kecamatan Teluk Sampit dan Desa Jaya Karet,” tutup Danramil 1015-06/Smd
[18/6 17.23] Kapen Korem Myr Mukalil: Tanggap Bencana, TNI-POLRI Gelar Apel Gabungan Aman Nusa II.
Katingan. Bupati Katingan Bapak Sakariyas, SE. memimpin apel gelar pasukan Rencana Kontinjensi Aman Nusa II Tahun 2020 dalam rangka antisipasi bencana alam di wilayah Kabupaten katingan, serta penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara TNI-POLRI dan sejumlah instansi terkait di Halaman Kantor Bupati Katingan Jln. Garuda No. 1 Kelurahan Kasongan Lama Kecamatan Katingan Hilir Kabupaten Katingan, Rabu (17/06) pada pukul 08.50 WIB
Apel diikuti oleh Wakil Bupati Katingan (Sunardi N.T Litang), Ketua DPRD Kab. Katingan (Marwan Susanto, S.Sos), Kapolres Katingan (AKBP Andri Siswan Ansyah, S.Ik, MH), Pabung Katingan (Mayor Inf Supriyanto), Ketua Pengadilan Agama Kasongan (M. Amir Sarifudin, SH.I, MH), Plt. Kejari Kasongan (Yovandi, SH), Wakapolres Katingan (Kompol Arifin, SE, S.Kom), Kalapas Narkotika yang baru (Ahmad Hardi, Bc.IP, SH, MM), Kasi Intel Kejari (Siswanto, SH), Kepala Pelaksana BPBD Kab. Katingan (Eka Surya Dilaga, SP, MM), Kasatpol PP Kab. Katingan (Pimanto, S.Sos), PJU Polres Katingan, Kapolsek Katingan Hilir (Iptu Made), Ws. Danramil 1015-02/Bbg (Letda Caj Subroto), Ws. Danramil 1015-03/Ksg (Letda Inf Bari) dan undangan lainnya sekitar 45 orang.
Apel dimaksudkan dalam rangka kesiapsiagaan personel TNI-POLRI dalam rangka menghadapi dan menangani kejadian bencana alam di wilayah Kab. Seruyan, serta penandatangan MoU berkaitan dengan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dan pengendalian situasi keamanan, ketertiban masyarakat (Kamtibmas)
Pabung Katingan Mayor Inf Supriyanto mengatakan gelar pasukan ini dilakukan guna mengantisipasi terjadinya bencana yang sewaktu-waktu dapat terjadi. "Pada hari ini jajaran TNI-Polri dan sejumlah instansi yang tergabung dalam Aman Nusa II penanggulangan bencana melaksanakan kesiapsiagaan pasukan dalam rangka kita menghadapi kesiapan bencana alam ke depan," ujar Pabung Katingan Mayor Inf Supriyanto
Ditempat terpisah Danramil 1015-02/Bbg Letda Inf Subroto mengatakan Koramil siap apabila nantinya ditugaskan ke lokasi-lokasi rawan bencana untuk turut serta menjaga pengamanan ataupun evakuasi.”Apabila membutuhkan perkuatan ke depannya, terjadi bencana alam dan sebagainya, kita siap untuk backup" ucap Letda Inf Subroto.
Pabung Katingan Mayor Inf Supriyanto berharap, ada kekuatan personil yang dilengkapi dengan sarana, prasarana sehingga siap untuk diterjunkan ke lapangan ketika musibah itu benar-benar terjadi. "Terlepas kesiap-siagaan kita menghadapi bencana, kita semua wajib memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar musibah bencana alam tidak terjadi di Kabupaten Katingan.” Ujar Mayor Inf Supriyanto
Selain itu juga MoU merupakan salah satu cara untuk dapat merespon cepat soal adanya Karhutla. Kemudian mengawasi pengguna dana desa dan lain-lain.
Menyikapi hal ini, Pabung Katingan Mayor Inf Supriyanto mengaku sangat menyambut baik MOU tersebut. "Intinya ini adalah komitmen bersama dalam menanggulangi Karhutla dengan cepat," tutup Pabung Katingan Mayor Inf Supriyanto
[18/6 17.24] Kapen Korem Myr Mukalil: TNI-Polri di Gunung Mas Siaga Karhutla
Palangka Raya - Polres Gunung Mas mengadakan apel kesiapsiagaan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla, karena saat ini mulai memasuki musim kemarau.
Apel gabungan yang diadakan di halaman Polres Gunung Mas, Jalan Bhayangkara, Kelurahan Tampang Tumbang Anjir ini diikuti personel TNI dan Polri. Kamis (18/06/2020).
Dalam sambutannya Kapolres Gunung Mas AKBP Rudi Asriman mengatakan berdasarkan data pada 2019 di wilayah Kalteng mengalami kebakaran lahan yang sangat besar, sehingga menyebabkan beberapa negara tetangga terimbas asap.
Salah satu contohnya Negara Malaysia menuntut Indonesia ke pengadilan internasional karena mengalami kerugian akibat kabut asap dan kebakaran lahan.
Kapolres menyebut berdasarkan data, akibat dampak kabut asap mengalami penurunan ekonomi sampai 10 persen. Dampak lainnya terhadap pendidikan di Kalteng diliburkan sampai 1 bulan akibat asap yang mengganggu kesehatan.
Maka dari itu agar musibah Karhutla di 2019 tidak terulang lagi di 2020 ini, maka jajaran TNI dan Polri mulai saat ini siap siaga dalam pencegahan Karhutla.
Sementara itu Pabung Gumas, Kodim 1016/Plk, Kapten Inf M. Ayyuf menambahkan terjadinya Karhutla karena kondisi lahan menjadi kering dan adanya kelalaian atau kesengajaan dari orang yang tidak bertanggung jawab.
"Besar harapan saya kepada Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kapolsek, Danramil, untuk bersenergi dalam mencegah terjadinya Karhutla di Kalteng melalui pemetaan wilayah, simulasi dan latihan pemadaman api, galang potensi masyarakat, penyuluhan, dan giatkan patroli TNI - Polri," sebutnya. (Pendim 1016/Plk)
