Warga Desa Kanamit Ditemukan Tergantung dengan Seutas Tali Nilon di Kayu Tiang Atap Dapur Rumah
Pisau, diketahui tergantung dengan seutas tali nilon warna biru dan hijau di kayu tiang atap dapur rumah, Sabtu (29/08/2020)
Kapolres Pulang Pisau, AKBP Yuniar Ariefianto, S.H., S.I.K., M.H, melalui Kapolsek Maliku, Ipda Lasser Kristovor, SH mengatakan, Peristiwa itu berawal ketika Saksi atas nama Jami (50) tahun, yang datang dari Palangka Raya untuk pulang ke rumahnya, kemudian mengetuk pintu rumah sampai beberapa kali namun tidak ada jawaban, selanjutnya saksi membuka pintu samping rumah yang tidak terkunci. Setelah saksi masuk ke ruang dapur dan melihat anaknya yaitu Udi Bin Jami (27) tahun, dalam posisi tergantung dengan seutas tali nilon warna biru dan hijau di tiang kayu atap dapur, kemudian saksi sempat menyentuh tubuh korban dan sudah kaku sehingga saksi menduga korban telah meninggal dunia.
Setelah mengetahui kejadian tersebut, Lasser Kristovor mengatakan, saksi mendatangi tetangga rumahnya yaitu Syahruni (54) tahun, dan memberitahu bahwa anaknya telah meninggal dunia dengan cara gantung diri di dalam ruang dapur rumahnya, kemudian saksi Syahruni bersama Jami kembali mendatangi untuk memastikan kejadian tersebut dan benar bahwa korban sudah dalam keadaan meninggal dunia tergantung dengan seutas tali nilon warna biru dan hijau di kayu tiang atap dapur rumah. berikutnya kejadian itu syahruni melaporkan hal tersebut melalui telepon ke Anggota Polsek Maliku.
“Atas laporan itulah petugas Polsek Maliku bersama Petugas Medis Puskesmas Maliku mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan menemukan korban dengan posisi gantung diri di kayu tiang atap dapur rumah dengan menggunakan seutas tali nilon warna biru dan hijau dengan tali simpul hidup dengan kondisi korban lidah tergigit dan mengeluarkan air liur, dari kemaluan keluar air mani, korban tidak mengenakan baju dan mengenakan celana pendek warna hijau serta celana dalam warna biru, ditubuh korban tidak ditemukan tanda - tanda kekerasan”, Ucapanya.
Setelah dilakukan olah TKP dan VER (Visum et repertum), selanjutnya jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga korban, tutupnya.
