Para Habib Mengapresiasi Kunjungan Kapolri ke Rabithah Alawiyah, Habib Harus Berkontribusi dalam Pembangunan Bangsa
Jakarta MKNews-Kapolri Jendral Pol. Listyo Sigit Prabowo mengunjungi Dewan Pengurus Pusat (DPP) Rabithah Alawiyah di Jakarta pada Sabtu (30/1/20201). Kunjungan tersebut dalam rangka menjalin silahturahmi serta membangun sinergi yang lebih signifikan dengan para ulama dan habaib.
Seperti diketahu sehari pascadilantik, Sigit telah mengunjungi dua organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam terbesar di Indonesia, yaitu Nadhatul Ulama (NU), dan Muhammadiah pada hari berikutnya. Kunjungan Sigit ke DPP Rabhithah Alawiyah diapresiasi oleh para Habib.
Rabhithah Alawiyah merupakan salah satu ormas Islam tertua di Indonesia yang menghimpun para Habaib keturunan Ahlul Bait Rasulullah Saw dimana sebelumnya bergabung dalam organisasi yang bernama Jami'at Kheir berdiri tahun 1901.
Silahturahmi dengan ormas keagamaan serta para ulama dan habib, bukan dilakukan Sigit saat dia menjabat sebagai kapolri saja. Itu dilakukan sejak dirinya menjabat pucuk komando kepolisian di tingkat kabupaten/kota.
Sigit sering meminta masukan dan nasihat dari para ulama dan habib dalam mengambil keputusan. Kini saat menjabat sebagai Kapolri, Sigit berniat mengubah wajah kepolisian. "Bagaimana Polri ke depan bisa menjadi Polri yang adil, Polri yang jujur, Polri yang siap untuk dikritik dan Polri yang transparan," ujar Sigit.
Ketua DPP Rabithah Alawiyah, Habib Umar Idrus Al-Habsyi mengapresiasi kunjungan Kapolri tersebut. “Kapolri ke DPP Rabithah Alawiyah sebagai wujud tanggung jawab Polri sebagai pengayom dan Polri sebagai alat negara dan bukan alat kekuasaan,” ujarnya.
Habib Umar menitipkan pesan kepada para Habaib agar bahu-membahu bekerjasama dalam kebajikan dan takwa, terdepan sebagai perekat Umat.
“Habaib harus senantiasa berkontribusi terhadap pembangunan bangsa seperti yang telah diamanatkan oleh para pendahulu Habaib, selalu mengedepankan toleransi, melawan diskriminasi dan menampilkan Islam Muhammadi yaitu Islam Rahmatan Lil Alamin.” pungkasnya.