Penutupan Program BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing) Batch Pertama Dihadiri Peserta Negara Asing
KALTENG - MKNews-BIPA merupakan singkatan dari Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing. Program BIPA Kalteng difasilitasi oleh fasilitator asal Kalimantan Tengah yang bekerja sama dengan Euroweek School of Leaders Indonesia for International People, Ikatan Duta Bahasa Kalimantan Tengah (IKADUBAS), Borneo Institute Foundation (BIT), Kalteng Cerdas.
Kegiatan
ini juga didukung oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kalimantan Tengah,
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalimantan Tengah, serta Dinas Kebudayaan
dan Pariwisata Kalimantan Tengah. Program BIPA Kalteng Batch 1 ini, resmi
dibuka pada tanggal 20 Juli 2021. Kemudian, untuk jadwal programnya
diselenggarakan setiap hari Selasa dan Jum’at melalui virtual Zoom Meeting.
Yohanes Tri
Nugroho, selaku Koordinator BIPA Kalteng menjelaskan “Tujuan
program BIPA Kalteng ini adalah mengajarkan Bahasa Indonesia dan saling
bertukar budaya dengan penutur asing, sehingga proses belajar-mengajar tidak
hanya bersifat satu arah saja. Ini sekaligus merupakan upaya untuk
memperkenalkan bahasa serta budaya Indonesia dilevel internasional, “ jelasnya
saat menghadiri acara penutuan program BIPA melalui Zoom Meeting, Jum’at
(27/8/21).
Ia
menambahkan “Ada 2 orang peserta asal Polandia, Kamil dan asal Romania, Denise
telah menyelesaikan Program BIPA Batch 1 pada hari ini. Hasil yang diharapkan
dari program ini adalah peserta dapat mengenal Bahasa Indonesia dan lebih
tertarik belajar mengenai bahasa serta budaya Indonesia lebih dalam lagi,”
terangnya.
Sejalan
dengan acara penutupan BIPA Kalteng, dilaksanakan juga sesi presentasi dari
kedua peserta yakni Kamil dan Denise. Masing-masing peserta
memaparkan tentang budaya negara asal mereka sehingga fasilitator juga dapat
mengenal dan belajar budaya lain. Hal ini, sejalan dengan tujuan program BIPA
Kalteng untuk saling mengenal dan bertukar budaya satu sama yang lain.
“Program
ini akan dilanjutkan dengan peserta asal Mexico pada batch kedua. Saya dan
fasilitator lainnya berharap semoga program ini akan terus berlanjut kedepannya
sehingga dapat membangun relasi dan dampak yang lebih luas pada masyrakat bukan
hanya kancah nasional, namun juga Internasional, “ kata Yohanes.
Komentar
Posting Komentar