Pemerintah Berencana Melaksanakan Program Vaksinasi Booster Dosis Ketiga
Juru Bicara Satgas Penanganan
Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito, mengatakan bahwa sejauh ini telah dilakukan uji
klinis pemberian booster vaksin dan tidak ditemukan adanya Kejadian Ikutan
Paska Imunisasi (KIPI) bergejala berat.
Pada dosis ketiga ini, nantinya akan terlebih dahulu diberikan kepada masyarakat yang berusia di atas 18 tahun. Untuk rekomendasi penyuntikannya, bahwa rentang antara penyuntikan dosis kedua dan ketiga minimal 6 bulan setelahnya.
Program ini diprioritaskan
pada Kabupaten/Kota yang capaian vaksinasi sudah 70% untuk dosis pertama dan
60% untuk dosis kedua. Untuk diketahui, setidaknya ada 21 juta orang sasaran
program vaksinasi booster di Januari 2022. Per 3 Januari 2022, pemerintah telah
mengamankan 113 juta dosis stok vaksin booster.
Program vaksinasi booster dosis ketiga ini juga sesuai target World Health Organization (WHO) pada trimester pertama tahun 2022.
Dan program ini akan dimulai setelah
dikeluarkannya rekomendasi resmi dari Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) dan Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM)
termasuk jenis vaksin yang akan digunakan.
