Massa GERAK Siap Hadang Aksi Pendemo Gubernur Kalteng


PALANGKA RAYA – MKNews-Kecewa dengan sikap arogansi mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Kalteng (GERAM), karena telah melakukan aksi demontrasi dengan cara membakar Lambang/Simbol Negara Garuda Pancasila dan Gubernur/Wakil Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran-H. Edy Pratowo sebagai represntasi simbol daerah. 
Atas perihal itu, maka pada hari Jumat (28/10/2022),.

Gelombang dan kumpulan massa yang menamakan Gerakan Rakyat Kalteng (GERAK) menyatakan siap untuk menghadang massa pendemo tersebut. 
Hal ini sudah dikomunikasikan langsung dengan segenap pihak dalam hal edukasi kepada massa GERAM tersebut.

Koordinator Aksi Massa GERAK Kalteng, Eda Steven kepada awak media, Kamis (27/10/2022) kemarin secara resmi menyampaikan surat pemberitahuan kepada Kapolresta Palangka Raya. Ada pun aksi turun ke jalan tersebut akan dilakukan pada hari Jumat (28/10/2022) pada pukul 08.00 WIB.

 Jumlah estimasi yang terdiri dari Ormas dan elemen masyarakat Kalteng serta Kota Palangka Raya ini diperkirakan sebanyak 500 orang.“Kita sudah menyampaikan surat pemberitahuan kepada Kapolresta Palangka Raya terkait aksi massa pada hari Jumat besok. Mereka sudah membawa-bawa nama rakyat Kalteng dengan melakukan Sidang Rakyat secara membabi buta.

 Mereka membakar Simbol Negara Pancasila dan Simbol Daerah. Ini penghinaan bagi kami sebagai masyarakat yang cinta damai dan cinta Pancasila,” kata Eda Steven.

Pria yang juga menjabat Ormas Garakan Manau Talawang Panca Sila (GMTPS) Kalimantan Tengah menyatakan tidak akan main-main dengan ucapannya bersama seluruh komponen Ormas dan elemen masyarakat terkait. Pihaknya melihat bahwa orang-orang yang terlibat dan telah melakukan secara sengaja pembakaran Lambang Negara dan Simbol Daerah tersebut seperti banyak yang bukan berasal dari Provinsi Kalimantan Tengah. 

“Sepertinya banyak dari mereka itu hanya kuliah saja di Kota Palangka Raya dan Provinsi Kalimantan Tengah ini. Tolong jangan membuat gerakan atau hal yang memicu konflik di daerah ini. Kami cinta damai tetapi jangan coba untuk menghina Pancasila Sebagai Lambang Negara dan membakar Foto Gubernur/Wakil Gubernur Kalteng sebagai representasi simbol pimpinan daerah,” kata Eda.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url