Dinkes Kapuas Bersama Kementrian Agama Telah Menyelesaikan Penjemputan Jemaah Haji Sebanyak 4 Tahapan
KUALA KAPUAS, MKNews - Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas bersama Kementrian Agama dan Sekretariat Daerah Bagian Kejahteraan Masyarakat (Kesra) telah menyelesaikan rangkaian penjemputan jemaah haji.
Penjemputan Jemaah haji dilakukan 4 (empat) tahapan. Yang pertama dijemput adalah kloter BDJ 03 pada tanggal 26 Juni 2024 sebanyak 167 jemaah, kemudian dilanjutkan tanggal 29 Juni untuk kloter BDJ 05 sebanyak 43 jemaah dan tanggal 30 Juni untuk kloter BDJ 06 sebanyak 105 jemaah.
Untuk tanggal 3 Juli 2024 kembali dilakukan penjemputan terhadap 2 orang Jemaah yang pada saat keberangkatan harus dirawat di RSUD Ratu Zaleha karena sakit, sehingga kepulangannya pun terlambat dari Jemaah Kabupaten Kapuas lainnya.
Dinas Kesehatan dalam setiap penjemputan menurunkan 2 (dua) tim kesehatan. Tim pertama bertugas untuk melakukan komunikasi dan koordinasi terkait jemaah yang sakit atau memerlukan penanganan di klinik maupun rujukan dengan pihak BKK (Balai Kekarantinaan Kesehatan) dan tim PSC yang bertugas untuk melakukan pengawalan terhadap jemaah yang memerlukan penanganan/bantuan kesehatan saat diperjalanan dari debarkasi menuju Kapuas.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, dr. Tonun Irawaty Panjaitan, M.M., mengatakan bahwa Dinas Kesehatan dalam proses keberangkatan jemaah haji ini tidak hanya pada saat keberangkatan dan penjemputan, tapi mulai dari pemeriksaan kesehatan, pembinaan yang dilakukan sejak jemaah dipanggil oleh Kementrian Agama Kabupaten Kapuas sebagai calon jemaah haji sampai berangkat dan kembali ke tanah air.
Pada saat Jemaah haji berada di Arab Saudi pun tim Dinas Kesehatan selalu berkomunikasi dengan TKH yang bertugas di Arab Saudi untuk memantau kondisi jemaah haji.
Beliau jua menambahkan bahwa setelah jemaah sampai di rumah masing-masing, tugas Dinas Kesehatan belum selesai.
Selanjutnya kami akan melakukan pemantauan kesehatan jemaah selama 21 hari setelah tiba di tanah air, yang dilakukan oleh Puskesmas bersama tim surveilans Dinas Kesehatan untuk memantau dan memastikan bahwa jemaah haji Kabupaten Kapuas tidak ada yang menderita penyakit bawaan dari Timur Tengah MERS-CoV,.(Heri)