LPTQ Kab Barsel Gelar Rapat Perdana Pengurus Masa Bhakti 2025–2030
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Plt. Asisten Administrasi Umum Setda Barsel yang juga menjabat sebagai Ketua LPTQ Barsel, Eko Hermansyah, dan dihadiri Seluruh jajaran pengurus baru.
Dalam arahannya, Eko Hermansyah menyampaikan bahwa rapat perdana ini menjadi momentum awal untuk memperkuat sinergi, menyamakan persepsi, serta menyusun langkah-langkah strategis dalam mengembangkan Tilawatil Qur’an di Barito Selatan. Ia menegaskan bahwa seluruh pengurus LPTQ harus bekerja dengan penuh komitmen, profesionalisme, dan kehati-hatian dalam melaksanakan setiap tugas yang diemban.
"Mari kita jadikan LPTQ ini sebagai wadah yang tidak hanya melahirkan qari/qariah terbaik, tetapi juga menjadi pilar pembinaan nilai-nilai Qur’ani dalam kehidupan masyarakat. Dalam menjalankan tugas, kita harus menjunjung tinggi integritas, akuntabilitas, dan prinsip kehati-hatian, agar setiap program yang kita laksanakan benar-benar membawa manfaat dan maslahat," ujarnya.
Sementara, Sekretaris LPTQ Barsel, Ismiradi, menambahkan bahwa tata kelola kelembagaan yang tertib, transparan, dan akuntabel menjadi fondasi utama dalam menjalankan visi besar LPTQ.
“Kami mengajak seluruh pengurus untuk bekerja sepenuh hati, saling mendukung, dan menjadikan LPTQ sebagai rumah bersama dalam membina generasi Qur’ani,” Katanya
Melalui rapat ini, LPTQ Barsel diharapkan dapat merumuskan program-program kerja yang berorientasi pada peningkatan kualitas pembinaan Tilawatil Qur’an, serta memperluas jangkauan dakwah Qur’ani yang berkelanjutan di masyarakat.
Rapat berlangsung dengan suasana semangat, terbuka, dan penuh antusiasme. Seluruh peserta menyepakati pentingnya menjaga soliditas, meningkatkan kualitas pelaksanaan kegiatan, serta menjunjung prinsip kehati-hatian dalam setiap pengambilan keputusan dan pelaksanaan program kerja.
Ringkasan : Mari kita jadikan LPTQ ini sebagai wadah yang tidak hanya melahirkan qari/qariah terbaik, tetapi juga menjadi pilar pembinaan nilai-nilai Qur’ani dalam kehidupan masyarakat
