Gadis Keterbelakangan Mental di Desa Hajak Diduga Diperkosa Orang Tak Dikenal
Dugaan pemerkosaan ini diduga dilakukan di dalam rumahnya sendiri, pada hari Kamis 24/10/2019 saat ditinggal pergi Ibu dan Ayahnya melayat ketempat tetangganya yang meninggal di RT.10 desa Hajak. Sedangkan kakaknya pergi ke rumah kakak tertuanya yang jaraknya tidak jauh dari tempat tinggal korban.
Saat itu kebetulan tetangga korban Toley keluar dari dalam rumahnya bermaksud mencari signal Hp, kaget melihat korban berlari dari dalam rumahnya tidak mengunakan pakaian dan langsung jatuh pingsan di tanah, dengan mulut dan hidung mengeluarkan darah, serta leher bekas cekikan ucapnya.
Bersamaan itu, dari dalam rumah korban keluar sorang laki-laki berlari memakai jaket hitam menggunakan helem standart menuju sepeda motor Supra X 125 warna hitam yang diparkir dimuka rumah korban dan langsung tancap gas pergi ke arah Muara Teweh dan tidak sempat dikejar," ungkap Toley.
Hal serupa dikatakan Hanti tetangga korban, awalnya mereka tidak menaruh curiga dengan sepeda motor Supra X warna hitam yang diparkir dimuka rumah korban, karena dia mengira sepeda motor tersebut punya Kakak korban datang dari PT AGU namun ternyata bukan. Dan ia sempat melihat ciri-ciri orang tersebut berkumis pakai jaket hitam, namun pelat sepedanya tidak sempat dia catat," kata Hanti.
Sedangkan korban dibawa oleh Ibunya, dan tetangga korban ke Puskesmas Desa Sikui untuk menjalani pengobatan. Namun dalam hal ini orang tua korban masih enggan untuk melaporkan peristiwa pemerkosan yang menimpa anaknya ini ke pihak yang berwajib. (Led)
