Muara Teweh, MKNews-Masyarakat Barito Utara sangat mengharapkan agar bandara baru di Desa Tringsing  segera beroperasi, Hal itu dikatakan Bupati Barito Utara, H. Nadalsyah dan Wakil Bupati Barito Utara  Sugianto Panala Putara saat konferensi pers, dengan jajaran Kepala Bandara bersama Dinas Perhubungan, Sekretaris Daerah, Kepala Bappedalitbang, dan Kadis Kominfosandi di Ruang Kerja Bupati Barito Utara, Jumat 26/07/2019.

Djarot Kepala Bandara mengungkapkan, bahwa Bandara H.M. Siddik Muara Teweh merupakan salah satu dari 15 pembangunan bandara baru sebagai kebijakan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2015-2019. Bandara H.M.Siddik memiliki landasan pacu 1.400 mX30 meter dengan konstruksi Asphalt Concrete. Dengan anggaran yang dikucurkan Pemerintah Pusat +/-99 M, ini dipergunakan untuk pekerjaan rekonstruksi runway, taxiway dan apron, fillet dan turning marking, pembangunan gedung terminal, dan pekerjaan pemenuhan standar runway, juga lanjutan  pembuatan drainase, juga halaman parkir, perluasan dan rehabilitas gedung PKP-PK, serta pengadaan dan pemasangan pagar sisi udara.

Lebih lanjut Djarot memaparkan, bahwa kendala yang dialami adalah faktor transportasi, dimana material yang dipergunakan merupakan bahan/ material pabrikasi,di lokasi nantinya begitu material ada dan sampai langsung dipasang. Ditambah lagi sehubungan dengan pekerjaan jalan, Djarot memohon do'a dan dukungan seluruh masyarakat agar pembangunan peroyek tidak mengalami kendala masalah alam. Seperti hujan, apa lagi saat inu sering kali terjadi hujan. Walau di daerah pulau Jawa sudah memasuki musim kemarau," jelas Djarot.

Bupati mengatakan, bahwa Pemerintah Kabupaten Barito Utara sangat berharap agar secepatnya bandara bisa fungsional. Saat saya menghadap Presiden beberapa waktu yang lalu, saya ungkapkan permasalahan bandara ini, dan Pemerintah Pusar telah mengalokasikan dana untuk percepatan pembangunan Bandara H M.Siddik, dan setelah proses pekerjaan selesai di Bandara H.M.Siddik akan dilakukan uji penerbangan dengan mengalihkan rute dari Bandara Beringin Muara Teweh," ucap H.Nadalsyah.

Saat itu, kita belum bisa mengoperasikan pesawat berbadan besar, masih memakai pesawat kecil, dan kedepannya setelah ada kerjasama dengan maskapai lainnya (selain susi air) juga pesawat sekelas Boeing dan Airbus dapat mendarat di Bandara H.M.Siddik. bandara tersebut tak hanya melayani rute dosmestik tetapi juga melayani rute internasional, mohon do'a dan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat Barito Utara, agar pembangunan bandara ini dapat segera terselesaikan," tutup H.Nadalsyah. (Led)
Next Post Previous Post