DPRD Dan Pemerintah Sepakat Tindak Tegas Prostitusi Di Barito Utara
Rapat bersama dengan Pemerintah Daerah tersebut dipimpin langsung Wakil Ketua I DPRD Permana Setiawan, ST didampingi oleh para anggota DPRD, dan unsur Pemerintah yang dipimpin Asisten Pemerintahan Drs. H Masdulhaq serta perwakilan dari kepala Perangkat Daerah.
Dalam rapat Asisten Pemerintahan Drs. H Masdulhaq menyampaikan, sesuai aturan lokalisasi prostitusi dan Pemerintah Daerah Kabupaten Barito Utara sudah menutup lokalisasi tersebut akhir Desember 2019, maka masalah kemaksiatan ini, sangat merugikan dan membawa dampak sosial serta mengganggu kesejahteraan keluarga yang pada akhirnya," jelas H. Masdulhaq.
Dan sementara itu, H. Abri dari fraksi PPP juga menyatakan Pemerintah harus bertindak tegas jika memang ditemukan adanya kegiatan terselubung yang masih beroperasi." Saya meminta kepada pihak berwajib untuk segera menertibkannya," harap H.Abri.
Kepala Satpol PP Sprin Siaga Dahan mengatakan kami bersama pihak berwajib baik dari TNI maupun Polri sering Melaksanakan penertiban di Eks lokalisasi Lembah Durian yaitu di KM 3,5 Jalan Muara Teweh- Puruk Cahu tersebut, namun setiap kami melakukan penertiban kami tidak menemukan aktivitas yang berbau maksiat ditempat tersebut.
Dan jika kami nanti disaat melakukan patroli ada menemukan prostitusi kami akan tindak tegas sesuai perda yang telah ada dan akan diserahkan kepada pihak yang berwajib untuk diperoses sesuai dengan undang-undang yang berlaku," jelas Sprin Siaga Dahan.
Kesimpulannya dalam rapat kali ini, DPRD dan Pemerintah Kabupaten Barito Utara sepakat untuk tetap mengawasi Eks lokalisasi merong yang sudah ditutup maka demi menjaga wibawa Pemerintah Daerah Kabupaten Barito Utara.(Led)
