Launching Bantuan Sosial Beras untuk Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Sosial Kapuas Budi Kurniawan, Camat Selat Slamet Riyadi, , Fasilitator Program Keluarga Harapan Provinsi Kalimatan Tengah Septi, Kepala Perum Bulog Kapuas, Lurah Selat Dalam, Fasilitator Kabupaten, beserta seluruh rekan pendamping keluarga harapan se Kabupaten Kapuas.
Launching perdana penyaluran bantuan sosial beras yang berasal dari Kementerian Sosial RI ini ditunjukkan kepada keluarga penerima manfaat peserta PKH dengan penyaluran bantuan di Kecamatan Selat, yakni Kelurahan Selat Dalam dan Selat Hulu di mana di Selat Dalam ada 63 KPM dan di Selat Hulu ada 193 KPM.
Adapun bantuan yang dibagikan berupa beras sebanyak 30 Kg atau dua karung dari bulan Agustus sampai dengan bulan September dengan Penyaluran ini selama 3 bulan, yakni mulai dari bulan Agustus hingga Oktober, yang nantinya pada bulan Oktober akan disalurkan lagi sisanya yaitu beras satu karung seberat 15 Kg.
Bupati Kapuas dalam sambutannya yang disampaikan oleh Wakil Bupati Kapuas HM Nafiah Ibnor menuturkan, program keluarga harapan ini dilaksanakan dalam rangka percepatan penanggulangan kemiskinan sekaligus pengembangan kebijakan dibidang perlindungan sosial sejak tahun 2007 dan masuk Kabupaten Kapuas pada tahun 2010.
Program keluarga harapan merupakan salah satu strategi penanggulangan kemiskinan yang ditujukan untuk memutus mata rantai kemiskinan melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia dengan memperkuat bantuan di sektor pendidikan, kesehatan/gizi dan kesejahteraan sosial dengan harapan melalui program ini, KPM dapat memaksimalkan upaya untuk memutus mata rantai kemiskinan di generasi berikutnya.
“Melalui kesempatan ini saya sampaikan kepada masyarakat penerima bantuan program keluarga harapan agar dapat mempergunakan dan memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya, semoga dengan program bantuan sosial ini mampu memutuskan rantai kemiskinan dan membantu meringankan beban masyarakat, terlebih dalam menghadapi dampak Covid-19 di Kabupaten Kapuas,” ungkap Nafiah.
Dihimbau juga kepada masyarakat agar senantiasa mematuhi protokol kesehatan penanganan Covid-19, seperti memakai masker, menjaga jarak, rajin cuci tangan, makan makanan yang bergizi, istirahat yang cukup serta senantiasa menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Sosial Kapuas Budi Kurniawan mengatakan untuk total penerima bantuan sosial dalam rangka penanganan pandemi Covid-19 tercatat sampai dengan bulan September tahun 2020 ini sebanyak 100.602 Kepala Keluarga (KK) atau kurang lebih 72% dari total kepala keluarga yang ada di Kabupaten Kapuas.
“Ini merupakan prestasi yang luar biasa karena dibanding Kabupaten Kota lain sekalimantan Tengah, Kalsel, Tara, Kabupaten Kapuas yang paling perhatian dengan masyarakatnya” ucap Budi.
Dijelaskannya untuk penerima program keluarga harapan yang bersumber dari APBN dari Kementerian Sosial berjumlah 8.120 KK, dengan dikelurahan sebanyak 63 KK yang menerima bantuan di Selat Dalam, Bantuan Pangan Non Tunai berjumlah 20.623 KK, Bantuan Sosial Tunai berjumlah 18.254 KK, Bantuan Sosial Kementerian Sosial melalui BPJS Ketenagakerjaan kurang lebih 6.000 jiwa, bantuan bagi pelaku usaha micro dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah melalu perindagkop tercatat 10.000 jiwa, kemudian Bantuan Langsung Tunai Dana Desa ada sebanyak 19.724 KKN dan terkahir Bantuan langsung Tunai APBD Kabupaten Kapuas sebanyak 33.880 KK.
Sementara itu, salah satu warga yang menerima bantuan Siti Aminah (37) yang bekerja sebagai Pembantu Rumah Tangga (PRT) mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan ini, terlebih.
