Dipukuli Orang Tak Dikenal, Wira Warga Muara Mea Lapor Ke Polres Barito Utara
Barito Utara, MKNews-Wira (24) Warga Desa Muara Mea, Kecamatan Gunung Purei, Kabupaten Barito Utara menjadi korban pemukulan Orang tak dikenal. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 Wib di Km. 30 Jalan Muara Teweh-Lampeong tepatnya dekat simpang PT Batara Perkasa, Kamis 11/08/2022 malam.
Menurut keterangan dari korban, pemukulan tersebut bermula pada saat dirinya bersama temannya bernama Rido masuk jalan simpang Km.30 kearah Lampeong, namun tiba-tiba sepeda motor dikendarainya mendadak mesinnya mati didepan sebuah bengkel tepatnya di simpang tiga arah keluar menuju jalan raya. Namun tidak berselang lama korban dilempari potongan besi dari arah bengkel," ujarnya.
"Korban mengira yang melempar dirinya adalah orang gila sehingga tidak menaruh curiga lalu menghidupkan sepeda motornya meneruskan perjalanan namun dari arah belakang pelaku yang jumlahnya dua orang tidak ia kenal mengejar menggunakan sepeda motor maka terjadi lah kejar-mengejar antara pelaku dan korban. Namun saat mendekati simpang jalan tambang batu bara PT Batara Perkasa, korban menabrak sebuah lubang dan terjatuh,"tuturnya.
Dan saat terjatuh itulah pelaku menendang dan kemudian secara bergantian memukuli korban dengan menggunakan balok ulin. Dan beruntung saat kejadian lewat mobil perusahaan yang bersamaan dengan temannya tiba di lokasi kejadian dan melerai sehingga korban bisa terselamatkan. Setelah menganiaya korban pelaku yang tidak ia kenal tersebut langsung pergi," ungkapnya.
"Akibat dianiaya oleh orang tak dikenal tersebut korban mengalami memar dan bengkak di tubuh dan kaki bagian kanan serta bibir bagian atas sehingga dilarikan ke RSUD Muara Teweh. Atas kejadian tersebut pihak keluarga merasa keberatan dan melaporkan peristiwa penganiayaan tersebut ke Polres Barito Utara, dengan laporan Polisi Nomor: LP/VIII/2022/Spkt/Polres Barut/Polda Kalteng/Tanggal 11 Agustus 2022." Saya meminta pihak kepolisian sebagai pengayom pelindung masyarakat agar mengusut tuntas kasus ini," tukas korban. (Led)