Disnakertranskop dan UKM Barito Utara, Gelar Pelatihan Anyaman Berbahan Dasar Rotan

BARITO UTARA, MKNews-Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disnakertranskop dan UKM) Barito Utara (Barut) menggelar pelatihan anyaman berbahan dasar rotan bagi masyarakat sekitar hutan. Bertempat di aula Kecamatan Teweh Tengah, Rabu 08/11/2023.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Kadis Nakertranskop-UKM Barito Utara H. Mastur, SE, MM didampingi Kadis Perdagangan dan Perindustrian Barito Utara yang diwakili Ibu Melani, Pejabat eselon III, IV, Narasumber, Camat Teweh Timur, Camat Gunung Purei, Pimpinan PT. PAMA PERSADA NUSANTARA  job Site Banangin, Pimpinan PT. TRUSH, Ketua Dekranasda Kabupaten Barito Utara dan peserta pelatihan.

Kepala bidang (Kabid) Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dalam sambutannya menyampaikan, bahwa maksud dan tujuan pelatihan kreasi kerajinan anyaman berbahan dasar rotan bagi masyarakat di sekitar Kabupaten Barito Utara adalah yang pertama, meningkatkan keterampilan peserta dalam mengolah bahan khususnya aksesoris pembuatan tas dan dompet dengan memudahkan gaya yang lebih modern.

"Yang kedua, meningkatkan bahwa dalam strategi pengembangan kerajinan anyaman berbahan rotan, sehingga menghasilkan produk yang berkualitas ketika membuka peluang usaha dan dapat mengurangi pengganguran di Kabupaten Barito Utara (Barut). Adapun kegiatan pelatihan ini dimulai dari tanggal 08 sampai dengan 09 November 2023 yaitu dengan jumlah peserta 25 orang," kata Hj. Restani.

Kadis Nakertranskop-UKM Barito Utara H.Mastur, SE, MM dalam sambutannya mengatakan, kegiatan pelatihan ini merupakan perwujudan dari salah satu program Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi, Koperasi dan UKM Kabupaten Barito Utara yang bertujuan memperkuat produktivitas, profesional dan daya saing  tenaga kerja mandiri (Wirausaha) Koperasi, Usaha Mikro dan kecil di Barito Utara.

"Pelatihan kerajinan anyaman berbahan dasar rotan Kabupaten Barito Utara ini, terkhusus lagi masyarakat di sekitar hutan, bertujuan meningkatkan kompetensi dan keterampilan dalam mengolah kerajinan berbahan dasar rotan dengan memadukan kreasi dan inovasi, seperti modifikasi berbagai tas, dompet dan lain-lain, dengan bahan dasar rotan kombinasi dengan bahan kulit, sehingga menghasilkan produk yang trand, berkualitas dan bernilai jual tinggi yang dapat diterima masyarakat modern dan dapat menjangkau pangsa pasar yang lebih luas," kata Mastur.

Pelatihan ini juga bertujuan agar menambah wawasan, pengetahuan dan keterampilan bagaimana cara menjaga kualitas produk untuk meningkatkan daya saing produk, menjalin kemitraan dengan agen untuk menjaga kontinuitas  pasokan dan permintaan, (Marketing) produk.

"Jadi harapan saya kepada seluruh peserta pelatihan agar dapat mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh, aktif bertanya dan berdiskusi dengan instruktur/ pengajar dan kepada Bapak/ibu instruktur/pengajar berkenan menyampaikan materi teknis dengan bahasa yang mudah dimengerti dan dipahami oleh peserta dan perbanyak praktek, sehingga peserta dapat menerapkannya dengan baik," tutupnya. (Led)
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url