Ass I Hadiri Dharma Santi 2025, Kuatkan Fungsi Agama Di Tengah Keberagaman.

Buntok - MKNews, Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Barito Selatan (Barsel) mengapresiasi perayaan Dharma Santi Nyepi Tahun Baru Saka 1947 yang dilaksanakan di Gedung Jaro Pirarahan Buntok, Jumat (23/05/25). Bupati Barsel, Eddy Raya Samsuri yang diwakili oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Barito Selatan, Yoga Prasetianto Utomo didampingi Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Barsel, AKBP Jacson Ricsco Hutapea disambut dengan acara potong pantan dan tarian khas Barito Selatan.

Bupati Barsel dalam sambutannya mengatakan, Dharma Santi adalah momentum untuk merenungkan nilai-nilai keagamaan juga memperkuat persatuan dan menjaga perdamaian di tengah keberagaman.

Dharma Santi mencerminkan kemampuan masyarakat Barsel dalam menjaga kerukunan dan kebhinekaan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Kegiatan kali ini, menjadi inspirasi untuk menjalankan kebaikan, menjauhi perbuatan merugikan dan membangun masyarakat yang damai dan beradab,” ujarnya.

Dharma Santi adalah sebuah kegiatan yang dilakukan setelah Hari Raya Nyepi, merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Suci Nyepi umat Hindu. Kegiatan ini bertujuan untuk saling memaafkan kesalahan, mempererat persaudaraan, dan memperkuat semangat kebersamaan. Dharma Santi juga menjadi momen untuk refleksi dan penyucian diri. Kegiatan keagamaan seperti Dharma Santi, penting untuk didukung karena merupakan bagian dari pembinaan umat.

“Kita harus terus mendorong kegiatan seperti ini sebagai wujud nyata harmonisasi kehidupan beragama di Barsel,” katanya.

"Dengan semangat Dharma Santi, kita harap suasana ketentraman dan ketertiban di Barsel dapat terus terjaga,” lanjutnya.

Berdasarkan data dari pengurus daerah umat Hindu, terdapat sekitar 10.853 jiwa umat Hindu di Barsel yang menjadi kekuatan besar dalam mendukung pembangunan daerah.
Dalam kesempatan yang sama, Jacson Ricsco Hutapea setelah pembagian doorprise sangat mendukung perayaan Dharma Santi di Barito Selatan.

“Momen seperti ini sangat luar biasa, merupakan kunci keberhasilan dalam merawat keberagaman, khususnya di Barsel,” tutur nya.

Perayaan Dharma Santi 2025 ini, mengangkat tema Manawasewa, Madhawasewa, Mewujudkan Indonesia Emas 2045 yang menekankan nilai pengabdian kepada sesama sebagai bentuk pengabdian kepada Tuhan. Perayaan ini menjadi cermin keharmonisan umat beragama dan dukungan nyata dari pemerintah serta aparat keamanan untuk mewujudkan kehidupan masyarakat yang rukun di Barsel.

Turut hadir Kepala Bidang Bimas Hindu Kanwil Kemenag Prov Kalteng, I Made Adnyana, Sekretaris Umum (sekum) Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kalimantan Tengah, Ketua Majelis Besar Agama Hindu Kaharingan (MB-AHK) Kalteng, Walter S Penyang, Majelis Daerah Agama Hindu Kaharingan (MD-AHK) Barito Selatan, Majelis Daerah Agama Hindu Kaharingan (MD-AHK) Barito Timur, serta umat Hindu Kaharingan dari desa-desa se Barsel.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url