Dewan Apresiasi Pemkab Mura Tekan Angka Stunting
Puruk Cahu,MKNews – Kalangan DPRD Murung Raya (Mura) merasa perihatin Atas Risiko pernikahan usia muda tidak hanya berdampak pada kesehatan ibu dan anak, tetapi juga berdampak sosial seperti meningkatnya angka putus sekolah, kekerasan dalam rumah tangga, hingga stunting.
Melihat itu, anggota DPRD Mura Tuti
Marheni, mengapresiasi adanya upaya strategis pemerintah dalam menginisiasi
edukasi berbasis komunitas sebagai upaya pencegahan jangka panjang terhadap
pernikahan usia dini, dengan fokus utama pada peningkatan kualitas pola asuh
anak oleh para ibu muda.
Diharapkannya pemerintah melalui dinas
instansi terkait bisa terus menggencarkan Kegiatan sosialisasi sebagai upaya
pencegahan pernikahan anak usia dini ini menyasar ibu muda di setiap Posyandu.
Sosialisasi dalam bentuk edukasi interaktif yang terdiri dari penyampaian
materi mengenai pola asuh positif yang mendorong anak untuk berpikir kritis dan
percaya diri.
Lalu, edukasi tentang dampak negatif
pernikahan dini secara biologis, psikologis, dan sosial, sesi diskusi terbuka
sebagai wadah berbagi pengalaman dalam membentengi Remaja desa. “Diharapkan
peran aktif Pemerintah Desa melalui ibu ibu PKK dan kader kesehatan Desa turut aambil
bagian dalam menyampaikan pandangan mereka mengenai peran orang tua dalam
mencegah pernikahan dini serta tantangan pola asuh di lingkungan pedesaan yang
sehat,” kata dia, Selasa (22/07/2025).
Melalui evaluasi kegiatan juga, menunjukkan bahwa edukasi semacam ini efektif
dalam meningkatkan kesadaran ibu muda tentang pentingnya pola asuh dan bahaya
pernikahan dini.
Beberapa indikator capaian dari
kegiatan ini antara lain, kata Dewan Tuti, peningkatan pemahaman peserta mengenai
pola asuh yang efektif, meningkatnya kesadaran tentang dampak pernikahan dini
dan terbangunnya komunitas belajar antar ibu muda di desa sebagai bentuk
keberlanjutan kegiatan.
“Kegiatan ini diharapkan dapat
menjadi pemicu bagi masyarakat dan pemerintah desa untuk terus menyuarakan
pentingnya perlindungan anak dan peningkatan kualitas pengasuhan di lingkungan
keluarga,” imbuhnya,
Melalui program pemerintah dalam
membangun generasi Murung Raya Hebat’ 2030 ini juga peran strategis sebagai
agen perubahan di tengah masyarakat Remaja harus bisa melawan pernikahan di
usia dini.
Edukasi tentang pola asuh dan pencegahan
pernikahan dini ini menjadi bentuk nyata kontribusi intelektual dalam membangun
pondasi masa depan generasi muda Indonesia terkhususnya di tingkat kabupaten
Murung Raya,” tutupnya.