Dinas Damkar dan Penyelamatan Barsel Laksanakan Giat Pengenalan dan Latsar Bagi CPNS Tahun 2025
MkNews-Buntok-Wakil Bupati Barito Selatan ( Wabup Barsel ) Khristianto Yudha menghadiri kegiatan Pembukaan Kegiatan Pengenalan Dan Latihan Dasar Pemadam Kebakaran Dan Penyelamatan Tahun 2025 di Aula Gedung Pramuka pada hari Senin (16/06/25).
Pelaksana tugas (Plt) Kepala
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Barito Selatan Akhmad
Haitami melaporkan bahwa kegiatan Pembukaan Kegiatan Pengenalan Dan
Latihan Dasar Pemadam Kebakaran Dan Penyelamatan Tahun 2025 bertujuan untuk
meningkatkan kemampuan teknis dan operasional, meningkatkan kemampuan
penyelamatan dan meningkatkan berkegiatan konfirmasi dengan pihak terbaik.
“Kami berharap melalui kegiatan Pengenalan Dan Latihan Dasar Pemadam Kebakaran
Dan Penyelamatan Tahun 2025 bagi CPNS di Lingkungan Dinas Pemadam Kebakaran dan
Penyelamatan Barito Selatan ini, peserta dapat memperoleh ilmu dan keterampilan
yang bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan dalam penyelamatan kebakaran dan
penyelamatan. Ada pun peserta, ada calon politik disipin, sebanyak 122 orang
terdiri dari pemadam kebakaran dan penyelamatan kepotongan selatan, 110 orang
sebagai pemula pemadam kebakaran di lingkungan SLTA, 12 orang analis pemadam
kebakaran di lingkungan S1,” Kata Akhmad Haitami.
Sementara itu Wabup Khristianto Yudha dalam sambutannya mengatakan dalam rangka melaksanakan pembangunan di segala bidang, setiap aparatur sipil negara dituntut untuk memiliki kinerja yang cakap, mampu dan mahir untuk bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, begitu pula dengan pegawai yang saat ini bertugas sebagai pemadam kebakaran. Sebagaimana diketahui bersama bahwa meningkatnya jumlah penduduk, berarti pula meningkatnya jumlah perumahan dan pemukiman serta pembangunan fasilitas gedung baik untuk perkantoran maupun perdagangan. Dalam hal ini diimbangi dengan ketersediaan sarana dan prasarana pemadam kebakaran serta jumlah personil pemadam kebakaran untuk penanganan kebakaran dimana wilayah Kabupaten Barito Selatan sangat luas yang terdiri dari 6 (enam) kecamatan, 3 (tiga) kecamatan di daerah aliran sungai barito dan 2 (dua) kecamatan yang bisa ditempuh dengan jalur darat dengan waktu kurang lebih 2 jam, dan 1 (satu) kecamatan dalam kota Buntok.
“Terkait dengan pengenalan dan latihan dasar pemadam kebakaran, hal ini dimaksudkan untuk memberikan bekal pengetahuan kepada petugas pemadam kebakaran pada khususnya dengan pencegahan dan pemadaman kebakaran, serta penyelamatan jiwa/evakuasi serta meningkatkan kewaspadaan masyarakat pada pada umumnya tentang bahaya kebakaran. oleh karena itu, sangatlah tepat bila ilmu pengetahuan dan strategi pemadaman kebakaran dikembangkan melalui pengenalan latihan dasar pemadam kebakaran bagi CPNS semacam ini, sebab menyangkut kepentingan masyarakat luas,” Kata Khristianto.
Biasanya, lanjutnya, sebelum terjadinya sesuatu musibah kebanyakan masyarakat cenderung tidak peduli atau mengabaikan hal-hal yang dapat merugikan seperti musibah kebakaran, akan tetapi setelah adanya kejadian atau musibah, masyarakat baru menyadari dan peduli terhadap permasalahan kebakaran. Semakin banyak masyarakat yang tahu dan mengerti cara memadamkan api akibat dari kebakaran, diharapkan dapat memperkecil terjadinya bahaya kebakaran. Petugas juga wajib memiliki bekal pengetahuan dan pengalaman tentang bagaimana cara melakukan kegiatan pencegahan bahaya kebakaran dan bagaimana cara mengoperasikan peralatan penanggulangan atau pemadaman kebakaran secara cepat, tepat dan benar.
“Oleh karena itu kami mengharapkan agar seluruh peserta pengenalan dan latihan dasar pemadam kebakaran bagi CPNS diharapkan sesungguhnya dalam mengikuti pelatihan ini. Petugas pemadam kebakaran harus memiliki kebanggaan akan profesi yang saudara tekuni sekarang ini. Profesi yang menuntut profesionalisme dan kesungguhan karena di dalam profesi petugas pemadam kebakaran terkandung misi sosial kemanusian untuk menyelamatkan jiwa raga serta harta benda milik masyarakat. Saudara dituntut kerja dengan penuh kedisiplinan, ketekunan dan kesabaran, bisa bekerja dalam tim dengan penuh kebersamaan yang erat sekaligus membentuk jiwa yang peka dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat mengingat tugas anda adalah layanan publik,” Terangnya.
Dalam kegiatan ini juga dilakukan pengalungan kartu peserta sekaligus penyerahan kartu BPJS secara simbolis.
(Taufik/red)