Pemkab Murung Raya Terima Kunjungan BPK RI Perwakilan Kalteng
Puruk CAHU, MKNews - Pemerintah Kabupaten Murung Raya menerima kunjungan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah dalam rangka pelaksanaan Entry Meeting pemeriksaan terinci atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2024.
Kegiatan dibuka
langsung Bupati Heriyus, dan dihadiri Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi
Kalimantan Tengah, Doni Rahadian, Plt. Sekda Mura Sarwo Mintarjo, para Asisten
Sekda, Kepala Perangkat Daerah da tamu undangan lainnya, Selasa (15/7/2025).
Dalam sambutannya,
Bupati Mura, Heriyus menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan entry meeting ini
sebagai bagian dari komitmen Pemerintah Deerah untuk mewujudkan tata kelola
keuangan daerah yang transparan dan akuntabel.
Ia juga menegaskan
bahwa seluruh jajaran Perangkat Daerah diminta mendukung proses pemeriksaan
dengan keterbukaan informasi dan kesiapan dokumen. "Saya minta semua
Perangkat Daerah
mendukung proses pemeriksaan dengan keterbukaan informasi dan kesiapan
dokumen," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala BPK Perwakilan Kalteng, Doni Rahadian, menjelaskan
bahwa pemeriksaan LKPD bertujuan untuk memberikan opini atas kewajaran
penyajian laporan keuangan pemerintah daerah berdasarkan empat kriteria.
Pertama,
kesesuaian dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), kecukupan pengungkapan,
kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, dan efektivitas Sistem Pengendalian Intern (SPI).
Adapun sasaran
pemeriksaan yang dipaparkan dalam kegiatan tersebut meliputi: Kewajaran saldo
akun dalam neraca dan laporan realisasi, kecukupan pengungkapan informasi
keuangan dalam CaLK, konsistensi penerapan prinsip akuntansi, Efektivitas
desain dan implementasi SPI, serta kepatuhan terhadap regulasi pengelolaan
keuangan daerah. "Dalam prosesnya, BPK akan melakukan pemeriksaan dokumen
dan fisik, menyusun serta mendiskusikan konsep temuan pemeriksaan dan diakhiri
dengan exit meeting pada awal Agustus mendatang,” ungkapnya.
Bupati Mura,
Heriyus menambahkan, agar semua Perangkat Daerah berupaya keras menyajikan data
informasi dan dokumen agar opini yang sebelumnya WDP kembali menjadi WTP.