Webinar implementasi kelahiran pancasila untuk bersama dalam penanganan civid 19
Sambutan gubernur yang di bacakan oleh Asisten lll Ibu Lies Fahimah;
Setelah 2 tahun kita memperingati hari kesaktian Pancasila di tengah pandemi yang menguji Daya juang kita,dalam pelaksanaan webinar pada hari ini merupakan salah satu wujud sinergitas kita dengan seluruh komponen melalui momentum hari lahir Pancasila untuk menyatukan langkah bersama-sama menangani covid 19.Tegakkan selalu protokol kesehatan dengan menggalangkan 3T testing, tracing, treatment.
Baca:http://www.mediakaltengnews.com/2021/06/danrem102pjg-ikuti-acara-upacara.html
Pada seluruh pemerintahan mulai dari tingkat pusat provinsi dan kabupaten/kota juga fokus pada pencapaian vaksinasi.
Dengan masuknya varian baru covid- 19 tentunya kita harus lebih berhati-hati Selain itu strategi khususnya mengenai PPKM mikro juga menjadi perhatian kita bersama apabila penanganan covid 19 dilakukan secara terintegrasi mulai dari satuan masyarakat terkecil mampu menekan penyebaran covit 19 di Provinsi Kalteng.
Saya meminta di peringatan hari lahir Pancasila mengajak kepada seluruh komponen seluruh pihak untuk bersatu menangani covid 19.
Kepala staf tutorial dalam paparanya menyampaikan;Dalam masalah covid 19 ini adalah masalah kita bersam oleh karna itu, maka kita harus bersama sama menanganinya.Berbagi upaya telah di lakukan pemerintah akan tetapi masih ada bahkan semakin berkembang dengan COVID 19 varian baru.
Oleh karna itu pentingnya kepatuhan masyarkat terhadap berbagai aturan yang ada dalam upaya menekan penyebaran covid 19 msih kurang belum sepenuhnya di laksanakan dengan baik.Upaya TNI dalam menekan penyebaran covid-19 mengadakan sosialisasi dan pengawasan ketat sampai dengan tingkat RT,berkoordinasi sampai dengan RT Apabila ada warga datang dari melaksanakan mudik agar dilakukan isolasi Mandiri, memberikan sosialisasi pengertian secara Humanis.
Hadir dalam kegiatan;
Mewakili gubernur Asisten III Ibu Lies Fahimah,Waka polda Brigjen Pol Ida Oetari Poernamasasi,kasiter kasrem kolonel Inf Muhamad Albar,dinas kesehatan prov,BPBPK Prov,ketua gerdayak Yansen Binti,dan tokoh agama.
