Danrem102/Pjg Resmikan Patung Garuda Pancasila dan Jenderal Soedirman pada peringatan HUT RI

Palangka Raya - MkNews-Komandan Korem (Danrem) 102/Pjg Brigjen TNI Purwo Sudaryanto meresmikan Patung Garuda Pancasila dan patung Panglima Besar Jenderal Soedirman yang berada di Makorem 102/ Panju Panjung, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) pada saat bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun ke-76 Republik Indonesia tahun 2021.

Dalam kesempatan tersebut Danrem102/Pjg Brigjen TNI Purwo Sudaryanto mengatakan "Patung Garuda Pancasila ini kami resmikan bersama-sama dengan Forkopimda Kalteng, untuk mengingatkan bahwa Kalteng adalah Bumi Tambun Bungai - Bumi Pancasila,"  katanya, pada selasa (17/08/21).

Oleh karena itu pihaknya membangun Patung Garuda Pancasila untuk mengingatkan kembali, garuda sebagai lambang negara, pancasila sebagai dasar negara, serta bhinneka tunggal ika, yakni walau berbeda suku, semua tetap satu sebagai bangsa Indonesia, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) 

Terlebih, menurut Danrem, arti dari monumen Garuda Pancasila ini bermakna lebih dalam bagi masyarakat Kalteng karena adanya benang ikatan sejarah dengan pembentukan Provinsi Kalteng sendiri. Karena pada saat pembentukan Provinsi Kalteng. Bung Karno (Presiden Pertama Indonesia) telah memberikan julukan Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila untuk Provinsi Kalteng.

Selanjutnya Danrem 102/Pjg juga berpesan kepada generasi muda untuk tidak pernah melupakan sejarah, termasuk mengenai pembentukan berdirinya Provinsi Kalimantan Tengah pada masa itu. Provinsi Kalimantan Tengah pada waktu awal terbentuknya Tahun 1957, satu – satunya Provinsi yang memiliki Istana yang di desain langsung oleh Presiden RI pertama Bapak Ir. Soekarno yaitu Istana Isen Mulang.

Sementara itu dengan membangun patung Panglima Besar Jenderal Soedirman, dirinya ingin memberikan pesan kepada generasi penerus, khususnya jajaran TNI AD yang bertugas di wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng), bahwa Panglima Besar Jenderal Soedirman merupakan tokoh panutan yang  mendarmabaktikan jiwa dan raganya untuk mempertahankan kemerdekaan NKRI dari Agresi Belanda. 
"Jiwa juang dan semangatnya inilah yang ingin saya sampaikan kepada generasi berikutnya," tegas Danrem102/Pjg .

"Mari kita bersama-sama mengisi kemerdekaan  ini dengan kegiatan dan kreatifitas yang bermanfaat serta jangan pernah melupakan sejarah. Karena kalau kita tidak mengetahui sejarah, bagaimana kita ke depan mau membawa bangsa dan negara ini," terang Danrem .

Dirinya juga mengutip pesan yang pernah disampaikan Jenderal Soedirman, bahwa "Tentara bukan merupakan suatu golongan di luar masyarakat, bukan suatu kasta yang berdiri di atas masyarakat. Tentara tidak lain dan tidak lebih dari salah satu bagian masyarakat yang mempunyai kewajiban tertentu". TNI berasal dari rakyat, berjuang bersama rakyat dan nanti akan kembali menjadi rakyat.

Adapun dalam peresmian patung tersebut, turut hadir Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo beserta jajaran, Kapolda Kalteng Irjen Pol. Dedi Prasetyo,  Kajati Kalteng Imam Wijaya,  Ketua DPRD Kalteng  Wiyatno dan Kapengti Palangka Raya H. Mochamad Hatta. dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat di masa pandemi COVID-19. Selain peresmian kedua patung tersebut, di saat bersamaan juga diresmikan Taman Alas Purwo yang berada di kawasan Makorem 102 Panju Panjung.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url